Selamat datang di Augina Putri's blog. Kali ini aku akan menceritakan pengalamanku sewaktu mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada tahun 2016.
KKN adalah Kuliah Kerja Nyata, ini adalah program kuliah untuk mahasiswa yang masuk semester 6 menuju semester 7. KKN ini merupakan kuliah umum atau pengabdian pada masyarakat desa selama sebulan penuh. Ada banyak tema KKN, ada tema tentang posyandu, tema tentang manajemen berbasis sekolah, dan tema tentang lingkungan hidup. Tema-tema itu juga terbagi dalam beberapa daerah yang berbeda-beda, tergantung desa yang membutuhkan bantuan dalam bidang itu. Aku sendiri memilih yang tema tentang manajemen berbasis sekolah, karena aku tidak minat pada posyandu maupun lingkungan hidup.
Dalam KKN ini sistemnya adalah mahasiswa cepat-cepatan memilih daerah yang diinginkan, atau akan terlempar ke daerah yang jauh. Untuk tema manajemen berbasis sekolah, kulihat yang di kota Bandung sudah penuh, maka aku memilih yang tidak terlalu jauh dari Bandung. Aku memilih melihat daerah Subang. Kenapa Subang? karena bisa lewat Lembang, ataupun bisa lewat tol Cipularang dan berlanjut ke tol Cipali. Saat memilih kecamatannya, aku bingung karena aku tidak tahu apa-apa tentang daerah Subang, jadi aku berdiskusi dengan teman kuliahku Ika yang berasal dari Subang. Ika menyarankan aku untuk mengambil kecamatan Kalijati, karena katanya sudah lengkap (ada pasar, atm, laundry, klinik/puskesmas, dan ada Alfamart). :) Jadilah aku memilih Kalijati bagian Timur. Saat melihat nama anggota kelompoknya, ada nama yang sepertinya aku pernah melihat di grup Line komunitas jejepangan kampus yang aku ikuti, Daishiku. Ulfah.
Setelah mendapatkan nomor hp masing-masing anggota, kelompok kami berkumpul. Ulfah ternyata memang teman komunitas jejepangan kampusku, teman sejurusannya Dida (Dida ini anak yang mengajakku bergabung ke Daishiku). Lalu aku juga berkenalan dengan anak Daishiku yang lain di kelompokku, namanya Maulana. Juga dalam kelompokku ada anak jurusan manajemen bisnis bernama Widia, anak jurusan teknik pendidikan bernama Tobing (biasa dipanggil Tebe), anak jurusan fisika bernama Vine, anak jurusan Pkn bernama Fauzi, anak jurusan sastra Indonesia bernama Verra, anak jurusan PGPAUD bernama Nastiti (dipanggil mbak Titi), dan Amelia dari jurusan kimia atau biologi ya aku lupa. Setelah berdiskusi ini itu, diputuskanlah akan berangkat memakai mobil keluargaku dan punya mbak Titi serta Widia, dan yang laki-laki naik motor.
Selama KKN ini, kalau aku sih pulang dan pergi Subang-Bandung selalu dijemput keluargaku, soalnya aku nggak dibolehin pulang sendiri naik bus. *nasib anak bungsu. Selama KKN ini banyak kegiatan, karena memang kami program manajemen berbasis sekolah. Beres-beres perpustakaan, mengajar anak SD tentunya di rumah maupun yang datang ke rumah, mengajar ekstrakurikuler, membantu di Tata Usaha sekolah, dan karena bertepatan dengan bulan puasa, mengajar anak-anak mengaji di rumah basecamp yang kami tinggali selama KKN ini. Berikut foto-foto selama KKN:
Saat program kelompok kami telah selesai dan tinggal menunggu seminar dan perpisahan, kami berjalan-jalan ke Waterboom Ciereng yang ada di kota Subang. Dari desa tempat kami KKN, menempuh perjalanan naik angkot selama satu jam perjalanan (kira-kira sama jaraknya dari rumahku ke kampus). Berikut foto-fotonya.
Aku nggak ikut berenang karena lagi berhalangan, jadinya aku foto-foto suasana dan teman-temanku yang mau difoto. Selama mereka asyik berenang, aku asyik main game Pokemon Go. Wkwkwk. Banyak pokemon air di sana.
Saat kami perpisahan sebelum pulang ke rumah masing-masing, bertepatan dengan ulangtahunku, jadi aku traktir teman-teman dan makan bersama di tempat makan fast food gitu dekat dari pasar. Setelah selesai makan bersama, kami minta difoto sama mas-mas petugas di sana biar kami bisa sekelompok lengkap ada di foto semua. Berikut fotonya.
Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar