Pengikut

Senin, 28 Januari 2019

Sidang Akhir Kuliahku (waktu tanggal 31 Oktober 2017)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's blog. Kali ini aku akan menceritakan proses ketika aku akan sidang skripsi dan lulus sidang skripsi.

Waktu aku tingkat akhir menjadi mahasiswa, tentunya aku membuat skripsi. Skripsi ini berbeda dengan mahasiswa pada umumnya, karena skripsiku diketik dengan tulisan Arab gundul (tidak ada tanda dibaca a/i/u, tidak ada tasydid/sukun/panjang). Selain itu, tergantung dosen yang menguji, apakah menjalani sidang dengan bahasa Arab full (dari awal sampai akhir sidang), atau menggunakan bahasa Indonesia. Oh iya, di jurusanku sidangnya ada 2 tahap, ada prasidang dan ada sidang akhir.

Setelah aku melalui prasidang, aku mendaftar ujian sidang akhir. Tentunya aku butuh ijin dan persyaratan administrasi untuk bisa ikut sidang. Setelah persyaratan terpenuhi, aku akhirnya mendapatkan jadwal sidangku. Aku sidang tanggal 31 Oktober 2017. Dosen-dosen pengujiku termasuk yang "lumayan killer" bagi beberapa mahasiswa.


Tanggal 31 Oktober 2017 itu merupakan hari pernikahannya aktor ganteng kesukaanku, Song Joong Ki, bagi yang mengikuti Running Man episode awal-awal pasti tahu serta bagi yang menonton drama Descendants of The Sun pasti tahu. Hari itu tentu saja menjadi hari patah hati internasional bagi yang suka sama aktor tersebut (termasuk aku). Pada tanggal 30 Oktober 2017, ahjusshi (om-om) serta aktor senior yang main di acara 2 days 1 night, Kim Joo hyuk, meninggal dunia. Aku dan kakak-kakakku yang menonton acara itu ikut bersedih.

Saat malam sebelum sidang tiba, aku yang mempunyai anxiety tentu saja sangat panik hingga tak bisa tidur. Setiap jam terbangun, tentu saja aku kurang tidur. Mau belajar buat persiapan sidang juga tidak masuk ke kepala. Serba salah.

Pagi harinya, aku sidang dengan beberapa teman kuliahku. Oh iya, sidang di jurusanku berbeda dengan di jurusan lain. Kami yang mengikuti ujian sidang diharuskan memakai pakaian tradisional (kebaya) dan kainnya. Aku memakai kebaya punya kakakku, karena kebayaku yang kembar dengan kakakku sudah kekecilan. *tampaknya aku stress karena PPL dan Skripsi lalu jadi gendut.Padahal sebelumnya cukup.

Sistem sidang akhir di jurusanku juga bukan presentasi, melainkan datang ke masing-masing dosen penguji, lalu nanti dosen penguji memberikan beberapa pertanyaan tentang penelitian yang kita lakukan. Sidang berlangsung dari pagi hingga sore hari (pokoknya udah kayak orang bekerja di kantor, istirahat hanya saat sholat dzuhur, makan siang, dan sholat ashar). Aku dapat dosen penguji yang super lama dalam menguji satu orangnya. Saat ujian dengan dosen tersebut, satu orang saja menghabiskan waktu hingga 2 jam, sedangkan dengan dosen lain tidak sampai selama itu.
Ini foto saat menunggu giliran masuk ruangan sidang. Terlihat sekali mataku yang ngantuk berat. 

Setelah sidang selesai dan diumumkan hasil ujian serta IP akhir, kami berfoto bersama. Berikut foto-fotonya.


Saat keluar dari ruangan, aku sangat terharu. Banyak teman-teman yang menyambutku, memberi hadiah padaku, dan berfoto bersamaku. Ada juga teman yang kukenal dari dunia maya, teh Ita (pacarnya Opan teman kuliahku, dan sama sekali belum pernah bertemu denganku, hanya lewat instagram saja kenalannya), datang memberikan hadiah untukku. Berikut foto-foto setelah sidang. 

Ini foto sama Yani, teman sekelasku, teman dekatku di kelas. Sekelas dari awal kuliah 2013 hingga 2017


Ini foto sama Ika, teman sekelasku, teman dekatku, temanku yang mengusulkan aku KKN di kecamatan yang dia pilih jadi kami bisa bertemu. 



Foto-foto di atas bersama Helga (temannya Hanif teman kuliahku, Helga sering ke kelas mencari Hanif, lalu aku dikenalkan dengan Helga, kami nyambung karena sama-sama bisa bahasa Jepang). Oh iya, Helga ini kuliah jurusan bahasa Jepang, jurusan yang dulu sangat kuinginkan.

Setelah foto-foto di fakultas, kami pindah tempat ke taman Bareti (taman di depan gedung rektorat kampus kami) agar bisa berfoto dengan latar belakang Isola (gedung rektorat kampus kami yang sangat unik bangunannya). Berikut foto-fotonya. 

Ini foto sama Hanif, teman kuliahku dan teman sekelas. Temannya Helga (yang fotonya ada di atas tadi). Kami dekat karena di sela-sela kuliah suka cerita dan share anime di laptop. *saat jenuh kuliah bahasa Arab








Foto bersama teman-teman yang sidang di hari yang sama denganku.

Foto di depan gedung Isola.


Foto bersama Neysia, teman PPL kami di SMA PGII 1 Bandung. Juga dengan Aziz dan Putri Hanna (istri Aziz yang juga teman kuliah kami di bahasa Arab, teman pertamaku di UPI)
















Setelah selesai berfoto, karena hari sudah mau maghrib, dan aku tidak bisa kalau maghrib masih di luar rumah (faktor anak bungsu dan ada faktor lain yang tak bisa dijelaskan di sini), aku segera memesan GO-CAR (layanan mobil dari aplikasi GO-JEK), karena tidak mungkin membawa hadiah-hadiah, skripsi-skripsiku yang tebal, serta balon dengan naik motor/naik angkot. Wkwkwk. 

Sampai di rumah, sebelum aku membuka satu persatu hadiahku, aku mengabadikannya dengan kamera handphoneku. Berikut fotonya.

Semua foto-foto wisuda di atas difoto oleh teman-teman kuliahku. Terimakasih untuk Bapak Enden, Rezky, Ika, Yani, Helga, Hanif, Neysia, dll.

Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya. 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar