Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mereview novel teenlit yang berjudul Jurnal Jo: Online.
Kalau kalian masih ingat dengan review novelku tempo lalu yang berjudul Jurnal Jo, ya novel teenlit ini merupakan jilid 2 nya. Novel Jurnal Jo: Online ini sudah aku punya sejak lama dan aku juga lupa membelinya di mana.
Novel teenlit Jurnal Jo: Online yang kupunya ini masih yang edisi lama (belum berganti cover). Novel ini ditulis oleh Ken Terate pada tahun 2010, diterbitkan oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Novel ini bergenre teenlit (cerita remaja). Berikut fotonya:
Novel teenlit Jurnal Jo: Online (nomor 2) ini menceritakan masa semester baru di sekolah Jo Wilisgiri (masih kelas 7, tapi sudah bertambah semester). Kali ini mulai memasuki jaman di mana punya hp, mengakses Facebook di komputer atau hp, mengupdate status/menulis status di fb, main game, juga chatting. Saat teman-teman Jo satu persatu mempunyai hp, Jo tidak punya. Jo merasa ingin juga dan menceritakan hal itu pada Rajiv, teman laki-lakinya yang orang India, dan Rajiv juga meminjamkan hp miliknya serta raket bulutangkisnya agar Jo bisa berlatih di rumah. Saat Jo menceritakan hal itu kepada Sally, Sally berpikir bahwa mungkin Rajiv menyukai Jo. Di rumah Jo juga ada komputer, dia bergantian dengan Sophie, adiknya, untuk memakai komputer tersebut. Masalah datang ketika di sekolah diadakan program "Mari Peduli" dan setiap kelas harus mengadakan acara berbagi dan akan dinilai untuk tambahan nilai salah satu pelajaran di sekolah Jo, dan Nadine (ketua geng elite di kelas Jo yang menyebalkan) dan Jo menjadi ketua panitia dalam acara Chifalry, pesta amal untuk sebuah perpustakaan yang diadakan oleh kelas Jo. Jo juga menjadi panitia dalam acara Bedah Buku di Klub Sastra yang dia ikuti bersama Andre. Sally yang tiba-tiba berubah sikap sejak berkenalan dengan teman internetnya yang bernama Danny, hingga Sally menghilang di suatu hari.
Novel teenlit Jurnal Jo: Online ini mengingatkanku tentang masa-masa aku menggunakan YM (yahoo messenger) untuk chatting dengan teman, juga berhubungan dengan teman-teman lamaku di Semarang serta orang yang aku suka melalui Facebook. Aku juga jadi ingat masa-masaku menjadi anak alay, yang update status segala hal yang aku alami dan chatting menggunakan tulisan alay seperti "aku" menjadi "q", juga bermain game Facebook yang terkenal saat itu seperti Pet Society dan Farmville. Dalam novel ini juga terdapat tips untuk menggunakan internet dengan baik dan bedanya omongan dengan tulisan.
Novel teenlit Jurnal Jo: Online ini memang cocok untuk dibaca remaja. Tapi aku yang sudah lulus kuliah juga menikmatinya, sih. Gaya penulisan novel ini benar-benar bagus, bahasanya sesuai dengan remaja, gaul namun tidak terlalu gaul dan enak untuk dibaca, tidak terlalu baku. Jadi, buat kalian yang menggemari genre teenlit, slice of life, atau school life, aku rekomendasikan novel teenlit Jurnal Jo: Online ini.
Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar