Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mereview novel anak yang berjudul The Suitcase Kid.
Waktu aku masih SD, aku suka ke perpustakaan sekolah. Membaca banyak buku cerita anak/novel anak. Waktu aku SMP, aku diajak kakakku ke perpustakaan dan persewaan buku yang tidak jauh dari rumahku, namanya Zoe Library. Di sana, aku menemukan buku novel anak yang menarik perhatianku, berjudul The Suitcase Kid. Yang membuatku tertarik adalah desain cover bukunya yang berwarna pink, dan ilustrasinya sangat menggambarkan anak-anak. Kubaca sinopsisnya juga menarik, bahasanya mudah dipahami. Lalu aku meminjamnya. Namun, aku tak membaca sampai selesai waktu itu karena aku juga punya tugas sekolah yang banyak. Sehingga aku masih penasaran dengan ceritanya. Waktu aku SMA, sekolahku tak jauh dari Zoe Library, sehingga aku suka ke sana, namun buku novel The Suitcase Kid itu tak kutemukan, aku sedih.
Beberapa tahun berlalu, aku sudah lulus kuliah. Aku mengisi kegiatanku dengan mengedit blog milikku yang lama tak kusentuh. Aku mulai menulis blog tentang kehidupanku dan perjalananku. Lalu aku suka melihat Youtube. Suatu hari aku mencari inspirasi untuk menulis di blog ku, aku membuka Youtube dan menemukan booktuber (youtuber khusus buku) yang bernama kak Aya Sophia. Aku menonton channel kak Aya saat mereview buku milik Marie Kondo yang berjudul "the life-changing magic of tidying up" . Kak Aya mereview buku itu dengan sangat bagus, lalu kupikirkan juga untuk mereview novel dan buku yang kupunya di rumah. Hingga suatu ketika, karena aku jarang ke toko buku karena sibuk, aku menemukan kak Aya sedang menceritakan pengalamannya membeli buku secara online lewat instagram di @kubukabuku_id. Akun instagram yang kak Aya review itu merupakan toko buku online yang menjual buku-buku langka (dan juga second) dengan harga yang terjangkau. Lalu aku juga memfollow akun @kubukabuku_id dan melihat-lihat ada buku apa yang tersedia. Aku menemukan buku The Suitcase Kid yang kucari-cari. Tanpa pikir panjang, langsung kuchat adminnya, bertanya apakah buku itu masih ada. Saat adminnya bilang masih ada, aku langsung membelinya. Beberapa hari kemudian, datanglah paket berisi buku yang kubeli. Berikut foto-fotonya:
Packingnya super rapi, di bungkusnya ada quote (kata mutiara) juga
Bungkusnya lucu sekali. :)
Ini dia bukunya, novel The Suitcase Kid, beserta bonus pembatas buku dan surat super romantis dari @kubukabuku_id
Novel anak berjudul The Suitcase Kid ini ditulis oleh Jacqueline Wilson, diterbitkan di Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2003 (ini versi terjemahan bahasa Indonesianya). Kalau yang versi aslinya (bahasa Inggris), ditulis pada tahun 1992 dengan ilustrasinya yang lucu ini dibuat oleh Nick Sharratt. Novel anak The Suitcase Kid ini menceritakan tentang seorang anak perempuan berumur sepuluh tahun yang bernama Andrea (panggilannya Andy) yang menjadi anak broken home (orangtuanya bercerai), sehingga dia harus tinggal seminggu bersama keluarga baru ibunya, dan seminggu berikutnya bersama keluarga baru ayahnya. Begitu seterusnya. Sedangkan Andy ini ingin tinggal bersama kedua orangtuanya di rumah mereka yang lama, Mulberry Cottage, namun itu tak mungkin. Dari keluarga ibunya yang baru, dia mendapatkan ayah tiri bernama Bill dan 3 saudara tiri bernama Paula, Graham, dan Katie. Dari keluarga ayahnya yang baru, dia mendapatkan ibu tiri bernama Carrie dan 2 saudara tiri bernama Zen dan Crystal, serta calon adik tirinya yang berada di perut ibu tirinya (di buku ini bagian akhir ada adik tirinya lahir bernama Zoe). Andy sangat sedih dengan perceraian orangtuanya, namun ada yang menguatkan dan menemani kesepian Andy, yaitu Radish, sebuah boneka kelinci yang dimilikinya sejak kecil. Lucunya di dalam buku ini, Radish seolah-olah hidup. Penulis menggunakan gaya bahasa yang membuat boneka kelinci ini seolah-olah hidup seperti manusia dan dianggap sebagai anggota keluarga Andy. Kelebihan dari novel ini adalah bahasanya mudah dipahami dan cocok bagi anak-anak, maupun orang dewasa yang menyukai cerita anak.
Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar