Yuka dan Zari bertanya pada seorang pria. Pria itu berinisial T. Pak T menjelaskan kepada Yuka dan Zari.
"Ini adalah keping emas yang diyakini berasal dari kerajaan Inca di Peru. Kerajaan tersebut kaya raya, namun dijajah oleh bangsa Spanyol," kata Pak T menjelaskan.
"Menurut anda, bila saya memiliki benda ini, apakah anda akan membeli dengan harga tinggi dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada saat membeli dari saya?" tanya Yuka pada Pak T.
"Hm, tentu saja. Saya hobi menjual barang langka, ke luar negeri tentunya," jawab Pak T dengan tersenyum bangga.
"Hm, boleh saya minta nomor hp anda?" tanya Zari pada Pak T.
"Silahkan, di sini ada nomor hp saya," kata Pak T sambil menyerahkan kartu namanya pada Zari.
Berikutnya, seorang pria yang berinisial S menjelaskan.
"Iya, ini diyakini peninggalan kerajaan Inca. Tetapi, belum dapat dipastikan kebenarannya. Kalau saya sih percaya," kata Pak S.
Yuka pun mengulang pertanyaan yang ia tanyakan kepada Pak T.
"E...eh, apa...yang kalian bilang? Mana mungkin aku menjualnya. Kalian hanya anak kecil yang banyak tanya," jawab Pak S dengan terbata-bata.
Seperti ada hal yang disembunyikan.
"Bisa minta nomor hp anda?" tanya Zari pada Pak S.
"Ini kartu nama saya. Kalau kalian ingin bertanya-tanya, boleh saja tapi hanya sebentar! Ka...karena saya sibuk!" jawab Pak S seakan-akan mengusir Yuka dan Zari.
Maka pulanglah Zari dan Yuka ke rumah Rosu.
~ Bersambung ke kasus pertama part 9 ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar