"Sebentar, selain surat petunjuk ini, apa kamu tidak menemukan petunjuk lain lagi?" tanya Hina tiba-tiba.
"Aku menemukan kertas ini," kata Rosu sambil menyerahkan selembar kertas kepada Hina.
Yuka, Ai, Zari, dan Rizu melihatnya. Di kertas itu terdapat angka-angka yang acak seperti ini:
1 25 15 20 5 13 21 11 1 14 1 11 21 : 20 1 18 15 19 5 9 10 9.
"Hm, aku rasa ini seperti kode morse, tapi berbentuk angka," kata Rizu berpikir.
"Bukan, seperti huruf, urut abjad, tapi dalam bentuk angka," kata Zari.
"Urut abjad? Dengan angka-angka ini mungkin bisa kubaca, coba kuhitung jika 1 adalah A," kata Ai mengambil kertas itu. Ai pun menghitung satu per satu, kemudian membacanya.
"Ayo Temukan Aku : Taro Seiji," kata Ai membacanya.
"Hm, agak aneh, ya. Siapa Taro Seiji itu, ya?" tanya Rosu.
"Hm, aku pernah dengar. Kalau tak salah, pencuri dan buronan seperti Pak Yoshimura," kata Yuka mengingat-ingat.
"Tapi, klise foto itu kenapa penting? Untuk apa? Baiklah, akan kucari di internet. Rosu, aku pinjam komputermu," kata Hina.
"Iya," kata Rosu.
Dan hasil pun ketemu. Ternyata Taro Seiji terlibat kasus pencurian di beberapa museum. Juga menjual barang curiannya ke luar negeri. Yoshimura Shinji juga pencuri ulung di beberapa museum. Tertangkap oleh anak buah Pak Koizumi. Sungguh hal yang mengejutkan.
~ Bersambung ke kasus pertama part 6 ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar