Tidak hanya Yuka dan Zari yang melakukan kunjungan ke museum dan mewawancarai beberapa orang pengunjung, tetapi teman - teman mereka juga melakukan hal yang sama. Dan apabila mereka telah selesai mewawancarai, mereka berkumpul di rumah Rosu.
Ketika Yuka dan Zari tiba di rumah Rosu, teman - teman mereka tiba lebih dulu.
"Di tempatku, tiga orang dicurigai," kata Rosu mengutarakan pendapatnya.
"Di tempatku, empat orang dicurigai," kata Rizu tak mau kalah.
"Di tempat kami, hanya dua orang yang wajib dicurigai," kata Zari tak mau kalah.
"Kukira, di tempatku, pelakunya berinisial S," kata Yuka berpendapat.
"Aku ingin mendengar kesaksian orang - orang yang kamu curigai, Rosu," kata Ai meminta pada Rosu.
"Baiklah, tolong dengarkan dengan seksama," kata Rosu menjawab.
Orang pertama: "Keping itu benar dari Mayana. Aku percaya. Jika aku mempunyai keping itu, akan aku selidiki lagi."
Orang kedua : "Keping itu bukan dari Mayana, tapi dari Inca. Jika aku mempunyai keping itu, aku akan menjualnya ke luar negeri."
Orang ketiga : "Bukan dari Mayana, tetapi dari Indonesia. Bila aku mempunyai keping itu, akan aku kembalikan ke museum lagi."
Yuka dan yang lain menyimak dengan seksama dan baik - baik. Dan Yuka tahu siapa yang patut dicurigai dari kesaksian - kesaksian tersebut.
~ Bersambung ke kasus pertama part 10 ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar