Selamat datang di Augina Putri's Blog. Lama tak jumpa, maafkan penulis yang sibuk dengan kerjaan freelance, jadi nggak sempat update blog. :( Kali ini aku akan mereview novel teenlit yang berjudul my friends, my dreams.
Novel teenlit my friends, my dreams ini ditulis oleh Ken Terate, penulis teenlit favoritku, pada tahun 2005 dan diterbitkan oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Novel yang kupunya ini cetakan ketiganya. Aku membeli novel ini di sarang buku bekas, Plaza Festival, saat itu aku menginap di apartemen kakakku yang tidak jauh dari Plaza Festival. Berikut foto novelnya:
Bonus foto kucingku Jovi. :)
Novel teenlit my friends, my dreams ini menceritakan tentang tiga anak perempuan yang baru masuk SMA kelas 1 dan menjalani masa sekolahnya dengan penuh obsesi. Tiga anak perempuan itu bernama Marcella, Joy, dan Wening. Mereka dipersatukan oleh keterlambatan dan hukuman karena melanggar aturan saat hari pertama masa orientasi sekolah mereka. Marcella seorang anak Jakarta yang gaul dan cantik, tiba-tiba pindah ke Jogja bersama keluarganya karena pekerjaan ayahnya. Joy seorang cewek asal Bandung yang melarikan diri dari orangtuanya yang hendak bercerai dan memilih Jogja sebagai tempat pelariannya. Wening seorang cewek asal Gunung Kidul (masih Jogja tapi jauh dari kota) yang ingin turun gunung, sekolah di kota, ingin populer (karena dia cewek kuper, rendah diri, dan penyakitan). Mereka bertiga mulai bersahabat dan memiliki obsesi masing-masing, seperti Marcella yang ingin membuat band sekolah, Joy yang ingin punya pacar dan dapat ciuman pertamanya sebelum ulang tahunnya, dan Wening yang ingin menjadi populer. Mereka saling membantu untuk mencapai impian/obsesi mereka. Mereka juga melakukan hal-hal yang dilakukan ABG lainnya seperti pajamas party, mengecat kuku, dan ikut klub di sekolah. Mereka juga menghadapi permasalahan seperti saat Wening kumat asmanya saat di lapangan basket dan ketahuan bohong, Marcella membuat rambut Wening menjadi aneh serta membuat rambut Joy dicat warna-warni hingga Joy masuk ruang BK, juga cowok yang ditaksir Joy malah naksir Marcella.
Oh iya, novel teenlit my friends, my dreams ini mengingatkanku akan masa SMA ku yang aku juga punya obsesi yaitu punya pacar di tahun pertama SMA dan mengikuti klub di sekolah yang banyak dan sesuai minatku. Tercapai juga sih itu obsesiku karena aku berhasil punya pacar selama 5 bulan di tahun pertamaku saat SMA, dan aku mengikuti 3 klub sekaligus di sekolah hingga membuatku sibuk dan tubuhku remuk. Wkwkwk.
Menurutku, novel ini cocok dibaca untuk usia remaja yang baru SMA, karena gaya bahasanya gaul tapi enak dibaca dan nggak monoton, konfliknya juga bermacam-macam dan sesuai dengan masa SMA. Dalam novel ini juga terdapat tips dan kata-kata yang menarik sebagai berikut:
1. Tips Diet
- Diet bukan berarti melaparkan diri.
- Makan pagi yang cukup.
- Hindari makanan tinggi gula dan lemak seperti es krim dan cokelat, daging, ayam. Ganti dengan tempe, sayur, buah, sesekali makan ikan.
- Tidak ada makan setelah pukul 18.00.
- Olahraga hukumnya wajib.
- Jauhi cemilan, apalagi yang berminyak. Boleh makan snack di antara waktu makan tapi yang bergizi dan bukan junk food. Buah bisa menjadi alternatif.
- Jangan percaya obat pelangsing.
- Pastikan kamu berniat melakukannya.
(Terate, Ken. 2005: hlm. 124-125)
2. "Ya, bisa aja sih kita pacaran dengan cowok yang nggak kita suka. Tapi apa indahnya sih? Kalo dicintai rasanya terbang ke langit ketujuh, mencintai rasanya seperti mendarat di surga, jauh...jauh lebih menyenangkan." (Marcella) (Terate, Ken. 2005: hlm. 222)
(Aku setuju yang ini, karena aku ga pernah pacaran dengan orang yang nggak aku suka).
3. "Kau akan menghargai apa yang kaupunya bila kau pernah kehilangan." (Joy) (Terate, Ken. 2005: 229)
Aku rekomendasikan novel ini untuk kalian yang suka genre school life, slice of life.
Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar