Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mereview buku yang baru selesai kubaca, salah satu buku dari wishlist tahun ini, buku berjudul "LO NGERTI SIAPA GUE" karya booktuber yang bernama Sophia Mega.
Buku LO NGERTI SIAPA GUE ini ditulis oleh seorang booktuber yang bernama Sophia Mega pada tahun 2019 dan diterbitkan oleh Metagraf (bagian dari Penerbit Tiga Serangkai). Aku mengetahui buku ini dan mengetahui Sophia Mega saat menonton channel booktuber favoritku, kak Aya Sophia. Berikut foto bukunya:
Buku ini menjelaskan tentang bagaimana membangun personal branding melalui media sosial, khususnya Instagram. Ada beberapa langkah dalam buku ini, yaitu:
- Yang pertama adalah melakukan apa pun yang disuka Dengan kita melakukan apa yang disuka dan kita menguploadnya ke Instagram, itu akan membuat orang lain ingat tentang kita. Mega, S. (2019, hlm: 23) mengatakan bahwa "apa yang lo upload = itu yang orang inget tentang lo".
-Yang kedua adalah mengenali diri sendiri. Keuntungan dari media sosial ini tidak selalu dalam bentuk endorse dan paid promote, bisa juga dalam bentuk uang, voucher belanja, dan barang. Dengan kita mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui personal branding kita.David (Mega, S. ,2019, hlm: 37) mengatakan bahwa "Personal branding adalah memaksimalkan apa yang kita miliki dalam diri sendiri untuk menciptakan hubungan "kepercayaan" dengan orang lain. Mega, S. (2019, hlm:59) mengatakan bahwa "Personal branding adalah tentang MENJADI JUJUR mengenali diri sendiri".
- Yang ketiga adalah membangun personal branding. David (Mega, S. , 2019, hlm: 62) mengatakan bahwa "Brand terbentuk sebagai akibat dari kemampuan kita membuat apa yang kita lakukan menjadi khas, relevan, dan konsisten." Khas berarti brand mewakili sesuatu, memiliki sudut pandang tertentu. Relevan berarti apa yang diwakili brand tersebut terkait dengan apa yang dianggap penting bagi orang lain. Konsisten, orang menjadi yakin di dalam sebuah hubungan berdasarkan pada konsistensi perilaku yang mereka rasakan atau amati.
- Yang keempat adalah waktunya bercerita. Ketika kita sudah mengenali diri kita, maka kita dapat menyampaikan nilai-nilai dalam personal branding kita melalui Instagram. Kita bisa menyampaikannya dalam 4 bagian, yaitu bio, konten, hashtag pribadi, dan fitur terbaru. Dari bio, kita bisa menuliskan bagaimana diri kita(yang menjadi khas dari kita) secara singkat. Melalui konten, kita dapat membuat konten yang membuat kita bahagia dan relevan dengan orang lain. Melalui hashtag pribadi, kita dapat membuat yang benar-benar milik kita, tak sama dengan orang lain. Melalui fitur terbaru seperti Instagram Stories, kita dapat membuat mini vlog, tutorial, list post, Q&A, cerita pribadi, mention, ikut tren, dan cerita dibalik instagram stories kita.
- Yang kelima adalah krisis saat berbagi di media sosial. Kita mengalami self-obsession dengan melihat terus jumlah like dan viewers dalam setiap postingan kita, atau hanya jago berpendapat tapi tidak berpikir efek sampingnya, atau mendapat direct message yang tidak diinginkan, inkonsistensi, membandingkan diri dengan orang lain, dan apapun menjadi salah di mata netizen.
- Yang keenam adalah melanjutkan perjalanan sendiri. Mega, S. (2019, hlm: 159) mengatakan bahwa "Namun, yang paling penting dalam #LoNgertiSiapaGue adalah bagaimana kita bisa memaksimalkan dan menjadi diri sendiri sepenuhnya. Perjalanan selanjutnya adalah diri kita sendiri yang menentukan."
Buku ini bagus banget, aku kaget saat tahu penulisnya lebih muda dariku, hebat sekali sudah punya buku sendiri. Buku LO NGERTI SIAPA GUE ini benar-benar membuat kita mengenali diri sendiri, mampu mengetahui personal brand kita, dan dapat memaksimalkan potensi kita dan personal brand kita melalui media sosial tanpa kita perlu menjadi Selebgram. Aku merekomendasikan buku ini untuk kalian yang ingin membuat diri menjadi lebih baik lagi dan memanfaatkan media sosial dengan lebih baik lagi.
Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar