Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mereview novel yang baru selesai kubaca, yaitu Mantan Rasa Gebetan. Berikut foto novelnya:
Novel Mantan Rasa Gebetan ditulis oleh Titi Sanaria dan diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo pada tahun 2020. Aku mendapatkan novel ini langsung dari penulis dan penerbitnya karena memenangkan pemilihan bookstagram untuk mereview novel ini.
Novel Mantan Rasa Gebetan menceritakan tentang Kayana, seorang perempuan yang memilih Malino sebagai tempat pelariannya setelah dia bercerai dengan Yudistira Wijaya. Mereka sudah bercerai selama tiga tahun. Kayana meninggalkan Jakarta karena dia mengalami kenangan menyakitkan di sana dan berusaha menjauh dari masa lalu buruk yang masih membayanginya. Ketika Kayana mencoba membangun hubungan dengan laki-laki lain, tiba-tiba Yudistira muncul di hadapannya seperti hantu yang membayanginya. Yudistira mendatangi dan mendekati Kayana lagi untuk meminta rujuk. Tentu saja Kayana masih bimbang untuk menerima Yudistira karena rasa sakit hatinya itu. Tapi Yudistira tampaknya tidak bermain-main dengan permintaan rujuknya itu.
Novel ini jujur membuat perasaanku ikut campur aduk, ingat mantan pacar juga, dan membuatku bingung serta terhubung dengan beberapa adegan dari novel ini. Tak bisa kupungkiri, nama "Wijaya" mengingatkanku pada sang mantan yang juga memiliki nama itu, tapi aku bisa segera sadar dari ingatan dan membaca novel ini lagi. Tokoh Yudistira Wijaya ini bersifat kekanakan, santai, dan super menyebalkan buatku. Tokoh Kayana sendiri perempuan mandiri, serius, perencana dan pengatur yang baik, mirip aku.Wkwkwk. Novel ini kata-katanya bagus, juga tak membuat pusing pembaca, tidak terdapat typo juga, sehingga pembaca nyaman membacanya. Alurnya sangat mengalir, kisahnya bikin nagih ingin membaca terus lanjutannya. Banyak pelajaran tentang cinta dan kehidupan dalam novel ini.
Ada beberapa kalimat yang kusuka, yaitu:
- "Cinta juga punya umur karena perasaan itu tidak abadi." (Sanaria, T. 2020, hal. 2)
- " Dia terlihat seperti hasil persilangan antara Chris Evans dan Chris Hemsworth (minus facial hair). Ya, Captain America dan Thor." (Sanaria, T. 2020, hal. 4)
- "Serius dan santai itu kombinasi yang sempurna." (Sanaria, T. 2020, hal. 63)
- "Karena kamu memang masih cinta sama dia. Itu alasan kamu menjauh. Kamu berharap jarak bisa membunuh perasaanmu. Tapi, teori jarak dan perasaan nggak selamanya berbanding lurus, kan?" (Sanaria, T. 2020, hal. 143)
- "Kebanyakan orang memilih memutus hubungan dengan masa lalu saat memulai hidup baru." (Sanaria, T. 2020, hal. 149)
- "SAAT mencintai seseorang, kita terkadang melanggar batas yang kita tetapkan untuk diri sendiri. Garis benar dan salah yang seharusnya terang-benderang jadi kabur. Logika dan akal sehat bersembunyi karena diintimidasi perasaan." (Sanaria, T. 2020, hal. 182)
Novel ini kurekomendasikan untuk wanita maupun pria yang sedang penasaran/galau tentang cinta dan kehidupan.
Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar