Pengikut

Kamis, 29 Desember 2022

Review Novel Rindu - Tere Liye

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas novel yang sudah kubaca berulang kali yaitu Rindu. Berikut foto bukunya: 


Novel Rindu ditulis oleh Tere Liye dan diterbitkan oleh Republika Penerbit tahun 2014. Buku punyaku cetakan bulan April tahun 2015. Novel ini cukup tebal yaitu berjumlah 544 halaman. Sampul bukunya cukup sederhana tapi bagus menurutku pemilihan warnanya. Pemilihan tulisan untuk di sampul bukunya juga bagus. Pemilihan katanya juga baik. 

    Novel Rindu menceritakan tentang kisah-kisah para penumpang kapal BLITAR HOLLAND selama perjalanan untuk menunaikan ibadah haji pada masa Indonesia belum merdeka. Kisah bagaimana perasaan kehilangan yang dialami salah satu penumpang kapal dan akhirnya ikhlas merelakan, perasaan benci atas seseorang di masa lalu, dan kerinduan pada orang yang akan dilupakan. Perasaan-perasaan tersebut memunculkan banyak pertanyaan dan terdapat kaitannya dengan niat dan alasan melakukan perjalanan untuk menunaikan ibadah haji dengan menggunakan kapal BLITAR HOLLAND ini. 

    Tokoh-tokoh dalam novel Rindu beragam dan memiliki karakter khas setiap tokohnya. Ada Daeng Andipati seorang pebisnis sukses dan dipandang baik oleh masyarakat di daerahnya beserta istri, bi Ijah, dan kedua anaknya yang pintar serta menggemaskan yaitu Elsa dan Anna. Ada juga ulama terkenal bernama Ahmad Karaeng dan biasa dipanggil Gurutta, seorang keturunan pejuang terkenal dan ulama masyhur di masa lalu. Ada juga tokoh Ambo Uleng, seorang kelasi yang pendiam namun sangat baik hati. Ada pasangan orang tua amat mesra, Mbah Kakung dan Mbah Putri, yang selalu bergandengan tangan dan mendampingi satu sama lain. Tokoh yang kusuka dari novel ini adalah Anna, karena dia lucu sekali dan suka bertanya tentang berbagai macam hal.  

    Banyak sekali pelajaran tentang kehidupan yang dapat diambil dari novel ini. Beberapa kalimat di antaranya yaitu sebagai berikut: 

- "Buku adalah sumber ilmu tiada ternilai, mengisi waktu kosong dengan membaca adalah pilihan baik selama di kapal." Gurutta (dalam Liye, 2015, hal. 58)

- "Kabar baik bagi kau, karena ketahuilah, barang siapa yang tulus menolong saudaranya, maka Allah akan menolong dirinya. Itu janji Tuhan yang pasti. Semoga kau termasuk di dalam golongan itu." Gurutta (dalam Liye, 2015, hal. 139)

- "Tidak perlu janji. Insya Allah sudah lebih dari cukup, Nak. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok lusa." Gurutta (dalam Liye, 2015, hal. 172)

- "Maka jangan pernah merusak diri sendiri. Kita boleh jadi benci atas kehidupan ini. Boleh kecewa. Boleh marah. Tapi ingatlah nasihat lama, tidak pernah ada pelaut yang merusak kapalnya sendiri. Akan dia rawat kapalnya, hingga dia bisa tiba di pelabuhan terakhir. Maka, jangan rusak kapal kehidupan milik kau, Ambo, hingga dia tiba di dermaga terakhirnya." Gurutta (dalam Liye, 2015, hal. 284)

- "Orang lain hanya melihat luar. Maka, tidak relevan penilaian orang lain." Gurutta (dalam Liye, 2015. hal. 313)

- "Berhenti lari dari kenyataan hidupmu. Berhenti cemas atas penilaian orang lain, dan mulailah berbuat baik sebanyak mungkin." Gurutta (dalam Liye, 2015, hal. 315)

- "Kenapa kita tetap memutuskan membenci? Karena boleh jadi, saat kita membenci orang lain, kita sebenarnya sedang membenci diri sendiri." Gurutta (dalam Liye, 2015, hal. 373)

- "Kang Mas, Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Segala sesuatu yang kita anggap buruk, boleh jadi baik untuk kita. Sebaliknya, segala sesuatu yang kita anggap baik, boleh jadi amat buruk bagi kita." Gurutta (dalam Liye, 2015, hal. 470)

- "Wahai langit yang gelap, bukankah banyak kerinduan saat kami hendak melupakan? Dan tidak terbilang keinginan melupakan saat kami dalam rindu? Hingga  rindu dan melupakan jaraknya setipis benang saja." Gurutta (dalam Liye, 2015, hal. 495)

    Novel ini kurekomendasikan untuk teman-teman pembaca blogku yang menyukai genre fiksi, potongan kehidupan, dan romantis. 

Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

#mulaimenulisdiblog

Kamis, 10 November 2022

Review Novel How to be a Writer - Primadonna Angela

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas novel yang baru selesai kubaca. Berikut foto bukunya:


    Novel How to be a Writer ditulis oleh Primadonna Angela dan diterbitkan Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2012. Novel ini bergenre teenlit atau sastra remaja. Karena termasuk sastra remaja, maka ceritanya mengangkat tokoh atau permasalahan di kalangan remaja. Tebalnya sekitar 231 atau 232 halaman. 


    Novel How to be a Writer ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berisi tentang cerita novelnya dan bagian kedua adalah tips-tips menjadi penulis dari awal menulis naskah hingga selesai lalu dikirim ke penerbit. Pada bagian pertama berisi tentang Zoya Zinnia, seorang remaja perempuan yang suka menulis dan merasa tulisannya bagus sehingga gurunya yang bernama Bu Molly memuji tulisannya. Hingga suatu ketika Bu Molly harus cuti dan digantikan oleh Bu Selma yang selalu mengkritik tulisan Zoya dengan tajam sehingga Zoya kesal dan benci pada guru pengganti itu. Namun hal itu tidak mematahkan semangat Zoya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan menulisnya karena ia ingin menjadi seorang penulis seperti penulis kesukaannya, Andita Letta. Pada bagian kedua dijelaskan tips-tips menulis mulai dari niat, cari motivasi, menulis sebagai hobi atau profesi, hal yang ingin disampaikan, menggagas ide, zona nyaman, ide yang solid, latar, karakter, konflik, perlihatkan suasana, akhir yang manis, mengatasi writer's block, menerbitkan naskah, tips menulis, kesimpulan, dan penutup. 


    Novel ini cukup menarik buatku karena selain terdiri dari cerita terdapat juga tips-tips menulis. Ilustrasi sampul bukunya juga menarik dan pemilihan warnanya bagus. Ada yang membuatku agak tidak nyaman saat membaca buku ini yaitu perbedaan spasi antar katanya. Selebihnya sih baik. 


    Beberapa kalimat yang kusukai dari novel How to be a Writer ini adalah sebagai berikut:

- "Apa kata salah satu penulis kesayanganku? Perbanyak membaca dan menulis, juga latihan, untuk meningkatkan kualitas tulisanmu." Angela (2012, hlm. 36)

- " Janji adalah janji, kata orangtuaku, dan yang membedakan mereka yang konsisten dan pedulian dengan yang tidak, adalah seberapa banyak janji itu ditepati." Angela (2012, hlm. 57)

- " Hm, betapa mudahnya orang berjanji kemudian melupakannya begitu saja." Angela (2012, hlm. 58)


    Novel How to be a Writer ini kurekomendasikan untuk teman-teman online yang menyukai genre fiksi terutama teenlit


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

#mulaimenulisdiblog

Jumat, 14 Oktober 2022

Review Atomic Habits - James Clear

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku yang baru selesai kubaca, yaitu Atomic Habits. Berikut foto bukunya: 


Buku Atomic Habits ditulis oleh James Clear dan diterbitkan versi bahasa Indonesia oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2019. Buku punyaku ini hadiah giveaway dari teman onlineku, kak @menocrea. Buku yang kumiliki ini cetakan tahun 2022 bulan Mei. Buku Atomic Habits merupakan buku bergenre non fiksi kategori self-improvement atau pengembangan diri. Buku ini termasuk buku yang laris di Indonesia karena terjual lebih dari 100.000 eksemplar. 


Buku Atomic Habits merupakan buku tentang cara membangun habit atau kebiasaan baru. Hal ini berlaku untuk membangun kebiasaan baik atau menghilangkan kebiasaan buruk. Keduanya dibahas dalam buku ini. Ada empat kaidah untuk membangun kebiasaan baru yaitu menjadikannya terlihat, menarik, mudah, dan memuaskan. Buku ini juga menjelaskan bahwa perubahan yang sangat kecil setiap harinya atau dilakukan dengan konsisten akan menghasilkan perbedaan yang besar. Seperti prinsip menabung yaitu sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Taktik untuk membuat hasil berkelanjutan dari membuat kebiasaan baru ini juga dijelaskan dengan baik dan bagaimana penerapannya dalam bisnis maupun pengasuhan anak. 


Buku ini menurutku bagus sekali di antara buku-buku tentang habit yang pernah kubaca sebelumnya. Penerjemah buku ini menerjemahkan dengan sangat baik sehingga kata-katanya mudah dipahami. Selain itu, penulis buku Atomic Habits juga menjelaskan bagaimana kebenaran tentang bakat, apakah gen berpengaruh atau tidak. Buku Atomic Habits cukup tebal, sekitar 352 halaman kalau di goodreads. 


Beberapa kalimat yang kusukai dalam buku ini adalah sebagai berikut:

- "Perubahan dari suatu perbaikan sangat kecil tapi berlanjut dalam waktu lama bisa sangat dahsyat" Clear (2022, hlm. 18).

- "Perubahan yang dihasilkan pada suatu hari tertentu mungkin terkesan kecil, tapi dampak yang terjadi setelah berbulan-bulan dan bertahun-tahun kemudian bisa dahsyat" Clear (2022, hlm. 19).

- "Itu berarti, tak penting seberapa sukses atau seberapa gagal Anda saat ini. Yang penting adalah apakah kebiasaan-kebiasaan Anda menempatkan Anda pada jalur menuju kesuksesan atau tidak" Clear (2022, hlm. 21). 


Buku Atomic Habits kurekomendasikan untuk teman-teman pembaca blogku yang menyukai genre non fiksi pengembangan diri atau sedang berusaha membuat kebiasaan baru bersifat baik. 


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog

Jumat, 23 September 2022

Review Funtastic Korean - Borassaem

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Selamat datang di Augina Putri's blog. Kali ini aku akan mengulas buku Funtastic Korean. Berikut foto bukunya: 

    Buku Funtastic Korean ditulis oleh Borassaem dan ilustrasinya digambar kak Gwyn. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Inari, imprint dari Penerbit Haru PT. Haru Media Sejahtera pada tahun 2019. Buku punyaku hadiah giveaway dari @harusemestapersada ini merupakan cetakan ketujuh, Juni 2022. Buku ini sudah menjadi wishlistku sejak lama karena aku memiliki buku Dear Oppa yang ditulis oleh penulis yang sama. 

    Buku Funtastic Korean berisi tentang belajar bahasa Korea sehari-hari. Mulai dari tema dasar bahasa Korea, cara memperkenalkan diri, percakapan di ruang kelas, bagaimana cara janjian dengan teman, nonton konser dengan teman, janjian dengan pacar, belanja bersama, persiapan pergi ke Korea, di bagian imigrasi, main di Hongdae, dan belanja di Korea. Buku ini juga dilengkapi dengan penjelasan tata bahasa dan soal latihan. Terdapat juga romanji dan bahasa Indonesia dalam setiap percakapannya. Lengkap sekali.
    
    Buku Funtastic Korean ini ilustrasinya lucu dan pemilihan warnanya bagus sekali. Selain itu buku ini memiliki pemilihan kata yang baik sehingga pembaca dapat memahami apa yang disampaikan. Sisi menariknya adalah tokoh-tokoh di dalam percakapan melibatkan idol boyband Korea, sehingga untuk yang menyukai fangirling, bisa halu mode on

    Buku ini kurekomendasikan untuk teman-teman online yang tertarik belajar bahasa Korea atau ingin pergi ke Korea.

Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

#mulaimenulisdiblog

Minggu, 31 Juli 2022

Review Buku "The Power of Kepepet Tobat Version"

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku bisnis yang berjudul "The Power of Kepepet Tobat Version". Berikut foto bukunya:


Buku The Power of Kepepet Tobat Version merupakan revisi dari buku The Power of Kepepet. Buku ini ditulis oleh Jaya Setiabudi, seorang pengusaha dan mentor bisnis yang telah bekerja selama lebih dari 15 tahun. Buku ini diterbitkan tahun 2020 oleh Penerbit PT Yukbisnis Indonesia. 


Buku The Power of Kepepet Tobat Version berisi tentang cara untuk memulai bisnis secara syariah dan penjelasan tentang situasi kepepet yang membuat orang menjadi segera berusaha memulai tindakannya dalam mencapai tujuan, terutama di bidang bisnis. 


Buku ini memiliki ilustrasi yang lucu dan menarik sehingga saat membacanya tak merasa bosan. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh usaha yang dapat dilakukan untuk ibu rumah tangga maupun mahasiswa. Meskipun terdapat beberapa typo tapi penulisannya yang gaul serta islami sehingga tetap oke dan cocok untuk anak muda. 


Beberapa kalimat yang kusuka dari buku ini adalah sebagai berikut: 

- "Percayalah, sesungguhnya Allah menciptakan manusia dengan potensi luar biasa, lebih dari apa yang kita pikirkan." Setiabudi (2020, hal. 3).

- "Jika kita yakin Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, maka apapun keputusan itu adalah yang terbaik bagi kita." Setiabudi (2020, hal. 13).

- "Kesuksesan Anda tidakbisa dibandingkan dengan orang lain, melainkan dibandingkan dari diri Anda sebelumnya." Setiabudi (2020, hal. 23).


Buku The Power of Kepepet Tobat Version kurekomendasikan untuk orang-orang yang ingin memulai berbisnis secara syariah atau mengembangkan bisnisnya. Buku ini bisa dibeli dengan free ongkir melalui tautan ini: 

http://yuk.bi/Tepok-Nadya


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog

Senin, 11 Juli 2022

Review Novel "Keajaiban Toko Kelontong Namiya" Karya Keigo Higashino

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas novel yang baru selesai kubaca yaitu Keajaiban Toko Kelontong Namiya. Berikut foto bukunya: 


Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya ini ditulis oleh Keigo Higashino. Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama tahun 2020 dan punyaku buku cetakan kelima yaitu bulan Juni tahun 2021. Aku mendapatkan buku ini melalui giveaway kak Wardah, teman bookstagramku.


Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya menceritakan tiga pemuda pencuri bernama Atsuya, Shota, dan Kohei sedang bersembunyi di toko kelontong yang sudah lama tak berpenghuni kemudian datang surat berisi permintaan saran melalui lubang surat toko tersebut. Anehnya lagi, surat ini datang dari masa lalu saat toko tersebut aktif. Kemudian setelah ditelusuri, mereka menemukan berita bahwa toko itu ternyata bukan hanya toko kelontong biasa melainkan toko kelontong yang juga melayani konsultasi masalah pembelinya. Toko tersebut dikelola oleh seorang kakek bernama Yuji Namiya. Saran dari kakek Yuji Namiya juga berdampak baik bagi orang-orang yang mendapatkan surat balasannya. Ketiga pemuda pencuri tersebut mencoba membalas surat yang datang dan hal itu membawa mereka melintasi waktu sehingga menggantikan tugas kakek di toko itu untuk memberikan saran kepada orang-orang yang menulis surat ke toko tersebut. 


Novel ini memiliki 5 bab di mana setiap babnya memiliki kisah cerita yang berbeda tokohnya. Menurutku novel ini menarik sekali karena membuatku penasaran terus akan balasan suratnya serta kejadian nyatanya, hubungan antar tokohnya, dan banyak pelajaran berharga dari buku ini. Sampul bukunya juga bentuknya unik dan pemilihan warna serta gambarnya baik. Terjemahannya juga baik. 


Beberapa kalimat yang kusuka dalam buku ini adalah sebagai berikut:

- " Setidaknya itu lebih baik dibandingkan tidak membalas sama sekali. Kita sering dengar bahwa sebenarnya orang-orang merasa bersyukur selama ada yang mau mendengarkan cerita mereka." Higashino (2021, hal. 27).

- "... Meski tidak bisa memberi saran yang bermanfaat, setidaknya kita bisa menulis bahwa kita memahami perasaannya dan mendukungnya melakukan yang terbaik. Aku yakin perasaannya akan sedikit lega." Higashino (2021, hal. 27).

- " Tidak ada alasan tertentu yang membuat orang-orang saling menjauh. Tidak, meskipun mereka mengatakan itu terjadi karena sudah tidak ada kecocokan, bisa jadi itu hanya alasan yang mengada-ada. Mengapa? Karena jika mereka masih satu hati, seharusnya salah seorang dari mereka berusaha memperbaiki ketika mulai ada tanda-tanda perpisahan akan terjadi." Higashino (2021, hal. 234-235). 

- " Masa mudamu tidak akan kembali untuk kedua kalinya. Kau harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya jika ingin impianmu tercapai." Higashino (2021, hal. 324).


Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya ini kurekomendasikan untuk teman-teman yang menyukai genre fiksi, fantasi, dan misteri. 


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog

Minggu, 22 Mei 2022

Ulasan Buku Introvert and Extrovert is Fine!

 Assalamuálaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku tentang kepribadian manusia yang berjudul Introvert and Extrovert is Fine!. Berikut foto bukunya:


Buku Introvert and Extrovert is Fine! ditulis oleh Amir Ubaidillah dan diterbitkan C-Klik Media pada tahun 2021. Buku ini merupakan buku tentang tipe kepribadian manusia introvert dan extrovert yang dicetuskan oleh Carl Gustav Jung, seorang psikolog dan psikiater dari Swiss. Kepribadian introver untuk orang yang memiliki tipe kepribadian introversion dan extrover untuk extroversion. Kedua kepribadian ini memiliki sifat yang berbeda. 


Kepribadian introver mengisi energi mereka dengan menyendiri dan jauh dari keramaian, sehingga apabila bersosialisasi dengan orang lain dengan jumlah orang yang banyak, mereka akan kehabisan energi. Sedangkan kepribadian ekstrover mengisi energi mereka dengan cara bersosialisasi dengan orang lain dan jika sendiri energinya akan habis. Kepribadian introver dan extrover ini memiliki banyak tipenya berdasarkan tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Kepribadian introver memiliki tipe INTJ, INTP, INFJ, INFP, ISTJ, ISFJ, ISTP, dan ISFP. Kepribadian extrover memiliki tipe ENTJ, ENTP, ENFJ, ENFP, ESTJ, ESFJ, ESTP, dan ESFP. Dalam buku ini dijelaskan semua sifat-sifat dari kepribadian-kepribadian tersebut hingga menghadapi pasangan, jenjang karir, dan pola pengasuhan anak. Kepribadianku dulu ISTJ, sekarang INFJ.


Buku ini menurutku menarik sekali, penyampaiannya jelas dan rinci, gambar sampul bukunya juga bagus, hanya saja pada bagian awal ukuran spasi antar katanya kurang rapi. Pemilihan katanya bagus sehingga pembaca mudah memahami tulisan dalam bukunya. Aku merasa nyambung dengan buku ini karena suka dengan bidang psikologi meski aku kuliah jurusan linguistik. Ternyata penulis buku ini memiliki latar belakang sama denganku, kuliah magister Linguistik dan suka bidang bahasa dan psikologi. 


Kalimat yang menurutku menarik dalam buku ini adalah :

- "Biasanya, advocate mengalami kondisi terpuruk ketika menghadapi masalah dan serangan dari orang lain. Kepribadiannya yang sensitif memaksanya melakukan segala hal untuk menghindari serangan terhadap dirinya secara personal. Namun, jika kondisinya semakin memburuk, maka mereka dapat berontak dan membalas dengan cara yang lebih kejam, bahkan tidak masuk akal." (Ubaidillah, 2021, hal. 34-35).

- "Lantaran sifat-sifat yang dimiliki oleh advocate, banyak temannya mengira bahwa advocate merupakan orang ekstrover." (Ubaidillah, 2021, hal. 34).


Buku ini kudapat dari giveaway @soldist.id. Buku Introvert and Extrovert is Fine! kurekomendasikan untuk yang menyukai bidang psikologi dan buku motivasi. Untuk mencoba tes MBTI, bisa mencobanya di https://www.16personalities.com/free-personality-test (dalam bahasa Inggris).


Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog

Sabtu, 23 April 2022

Ulasan Novel "Selamat Tinggal" - Tere Liye

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas novel yang baru selesai kubaca, yaitu Selamat Tinggal. Berikut fotonya: 


Novel Selamat Tinggal ditulis oleh Tere Liye dengan co author Sarippudin dan diterbitkan Penerbit Gramedia Pustaka Utama tahun 2020. Novel punyaku ini hadiah giveaway dari teman bookstagramku, kak @dinneread, merupakan cetakan tahun 2021. 


Novel ini menceritakan tentang Sintong, seorang mahasiswa tingkat akhir yang tidak lulus-lulus dan hampir DO, bekerja di toko buku bajakan milik pamannya. Sintong juga merupakan seorang penulis yang sebenarnya benci sekali dengan buku bajakan. Suatu hari Sintong menemukan buku karya Sutan Pane, penulis yang tiba-tiba hilang misterius padahal karya-karyanya sangat berani dan layak dibaca banyak orang. Sintong kemudian memiliki ide untuk menjadikannya bahan skripsi yang baru dan melakukan penelitian tentang itu serta mencari tahu penyebab Sutan Pane menghilang. 


Novel Selamat Tinggal menurutku buku yang sangat menarik. Selain mengangkat tema tentang buku bajakan, juga ada pengetahuan tentang politik, dan masalah-masalah yang menyangkut tentang kehidupan manusia. Gambar pada sampul depan bukunya juga bagus warnanya dan ilustrasinya menarik sekali, berupa tulisan-tulisan artikel, berkaitan dengan isi buku ini. Judul bukunya juga unik, Selamat Tinggal. 


Beberapa kalimat yang aku suka dari novel ini yaitu:

- "Hei, dalam hidup ini, lebih baik kita fokus ke hal-hal yang menyenangkan dibanding yang tidak." Liye (2021, hal. 34). 

- "Biarkan sajalah. Kan dosa ditanggung masing-masing." Liye (2021, hal. 49). 

- "Kalau sibuk, disempatkan. Kalau tidak disempatkan, mana bisa toh?" Liye (2021, hal. 61). 

- "Lantas apa nasib rakyat? Puluhan tahun berlalu, mereka tetap begitu-begitu saja, sementara negara-negara tetangga memelesat cepat menjadi negara maju." Liye (2021, hal. 89). 

- "Semua orang merasa siap berdiskusi, tapi saat berbeda pendapat, diam-diam malah membungkam pendapat orang lain." Liye (2021, hal. 91). 

- "Ibuku pernah bilang bacalah banyak buku, agar besok lusa bukan hanya agar kau tidak mudah ditipu orang, tapi agar kau bisa mencegah penipu membohongi orang banyak." Liye (2021, hal. 134-135). 

- " Sakit tahu, pesan cuma dibaca, tidak di-reply, Bang. Hanya centang dua, tidak di-reply-reply juga. Padahal Bang Sintong terlihat online di aplikasi." Liye (2021, hal. 255). 

- "... dulu orangtua kita sering bilang, setiap kita berharap mendapatkan sesuatu, maka bersiaplah melepaskannya. Karena di dunia ini, bahkan yang sudah jadi milik kita bisa hilang, apalagi yang belum." Liye (2021, hal. 270). 

- " Ayo, mari berdiri bersamaku. Kita akan melangkah bersama. Saling menguatkan, saling mendukung. Ayo, mari kita memperbaiki. Kita mulai dari diri kita sendiri, dari keluarga sendiri, esok lusa kita akan menyaksikan perubahan telah datang." Liye (2021, hal. 321).

- " Hidup adalah kesesuaian antara perkataan, tulisan, dan perbuatan. Apalah arti kehormatan seorang manusia saat tiga hal ini tidak sesuai lagi. Apalah arti martabat seorang manusia ketika tiga hal tersebut bertolak belakang." Liye (2021, hal. 337). 


Novel Selamat Tinggal kurekomendasikan untuk yang suka genre fiksi, fiksi sejarah, kehidupan, dan politik. 


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

#mulaimenulisdiblog

Jumat, 15 April 2022

Review Buku "The Psychology of Money" Karya Morgan Housel

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku yang baru selesai kubaca, yaitu The Psychology of Money. Berikut foto bukunya: 


Buku The Psychology of Money ditulis oleh Morgan Housel. Diterbitkan pertama kali tahun 2020, namun yang versi bahasa Indonesia ini diterbitkan tahun 2021 oleh Penerbit BACA PT Bentara Aksara Cahaya. Punyaku ini hadiah giveaway dari akun @thriday_ cetakan tahun 2022. 


Buku ini berisi 19 cerita pendek yang menjelaskan berbagai cara aneh orang berpikir tentang uang, mengelolanya, dan memahaminya sehingga dapat berjalan dengan baik dalam kehidupan ini. Selain cerita pendek, banyak juga penjelasan tentang investasi dan pola pikir manusia dalam keuangan. Di dalam buku The Psychology of Money ini banyak kalimat yang bagus. Gambar sampul bukunya juga lucu, berbentuk otak namun dengan lembaran uang dolar, pemilihan warna juga baik, dan terjemahannya bagus. 


Berikut beberapa kalimat yang kusuka:

- " Tak ada cara cepat merasa kaya dibanding membelanjakan banyak uang untuk membeli barang-barang bagus. Namun cara menjadi kaya adalah membelanjakan uang yang Anda miliki, dan tak membelanjakan uang yang tak Anda miliki. Sebenarnya sesederhana itu." Mann (dalam Housel, 2022, hal. 87).

- " Mereka ingin kemerdekaan dan keluwesan, yang bisa diberikan aset finansial yang tak dibelanjakan. Namun kita terbiasa menganggap bahwa punya uang sama dengan membelanjakan uang, sehingga kita tak melihat kemampuan menahan diri yang diperlukan untuk benar-benar memiliki kekayaan. Dan karena kita tak bisa melihatnya, kita sukar belajar mengenainya." Housel (2022, hal. 89). 

- "Premis buku ini adalah bahwa mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan Anda dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku Anda. Dan perilaku sukar diajarkan, bahkan kepada orang-orang yang sangat cerdas." Housel (2022, hal. xv). 


Buku ini kurekomendasikan untuk orang-orang yang suka genre keuangan dan investasi serta ingin belajar mengenai mengelola dan menabung uang. 


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

#mulaimenulisdiblog

Kamis, 10 Maret 2022

Review Buku The Magic of Habit - Daniel Nugroho

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's blog. Kali ini aku akan mengulas buku The Magic of Habit. Berikut foto bukunya: 


Buku The Magic of Habit ditulis oleh Daniel Nugroho dan diterbitkan Penerbit Araska pada tahun 2021. Buku ini berisi tentang kebiasaan-kebiasaan yang dapat membuat kita menjadi lebih produktif dan baik di masa depan. Terdapat juga kisah tokoh-tokoh sukses dengan kebiasaannya masing-masing.


Buku The Magic of Habit dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Bagian pertama tentang pengaruh kebiasaan bagi masa depan. 

2. Bagian kedua tentang tokoh-tokoh sukses dengan kebiasaan unik dan ajaib.

3. Bagian ketiga tentang kebiasaan-kebiasaan yang membangun produktifitas.


Buku ini menurutku menarik sekali karena gambar sampul depannya lucu, banyak tokoh terkenal seperti Albert Einstein, Steve Jobs, Walt Disney, dll, dan juga kebiasaan-kebiasaan yang membuat produktif itu dijelaskan secara rinci serta banyak kebiasaannya. 


Kalimat yang kusuka dari buku ini adalah:

- "Orang kaya dan orang miskin dapat dibedakan melalui mindset mereka. Mindset orang miskin adalah memikirkan tentang kekurangan. Sedangkan orang kaya selalu berpikir akan kelimpahan dan kemakmuran. Keyakinan kitalah yang menentukan cara kita mendapatkan kekayaan, keputusan yang kita ambil dan cara kita bergerak."  Nugroho (2021, hal. 78). 

- "Apabila Anda ingin sukses, bergaullah dengan orang yang lebih sukses dari Anda. Lebih baik berkumpul dengan orang-orang yang lebih baik dari kita. Carilah orang yang kebiasaan dan sifatnya lebih baik darimu dan Anda akan mengalir ke arah yang lebih baik." Nugroho (2021, hal. 79).

- "Sukses adalah mengerjakan sesuatu yang Anda sangat sukai dan melakukannya dengan baik, begitulah pesan Warren Buffett. Sukses bukan pada punya uang atau tidak." Nugroho (2021, hal. 79).


Buku The Magic of Habit cocok untuk orang yang ingin mempunyai atau mengubah kebiasaan menjadi lebih produktif dan menyukai genre non fiksi pengembangan diri. 


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

#mulaimenulisdiblog


Senin, 21 Februari 2022

Ulasan buku "KENANG" - Arief Aumar

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini saya akan menulis ulasan buku yang baru selesai dibaca, judulnya Kenang. Berikut foto bukunya: 


Buku "KENANG" ditulis oleh Arief Aumar dan diterbitkan mediakita pada tahun 2018. Buku ini berisi beberapa cerpen yang terinspirasi dari kisah penulis di masa lalu dengan mantan kekasihnya setelah mengalami patah hati. Buku ini bergenre romantis. 


Buku ini menurut saya baik dalam pemilihan kata karena puitis namun masih dapat dipahami. Kata-kata yang indah sehingga membuat pembaca akan dapat merasakan perasaan sedih yang dialami tokoh utama dalam setiap cerita. Saya sendiri agak takut sih dengan gambar sampul depannya, tetapi warnanya bagus. Untuk spasi atau jarak dalam halaman-halaman awal bukunya agak kurang rapi, namun bagian tengah ke akhir baik. Pemilihan bentuk atau font tulisan juga baik. Saya membaca buku ini ketika hujan turun agar dapat lebih menghayati dan mengingat beberapa kenangan di masa lalu. 


Beberapa kalimat yang menurut saya baik dalam buku ini di antaranya adalah sebagai berikut:

 - "Melupakan tidak semudah memaafkan. Terkadang setelah diri sudah mencoba melupakan, kenangan datang membawa ingatan pedih yang sulit tuk dihempaskan." (Aumar, 2018, hal. 17). 

- "Nyatanya, hidup akan lebih indah jika kita terfokus pada masa yang akan datang. Dan, masa lalu hanyalah penghambat diri yang mendewasakan. Ia ada untuk dikenang. Ia ada untuk dilupakan." (Aumar, 2018, hal. 25-26). 

- "Melupakan adalah fase terberat dari perpisahan. Oleh karena itu, kadang hati hanya perlu mengikhlaskan, bukan melupakan." (Aumar, 2018, hal. 78). 


Buku ini cocok untuk orang yang menyukai genre romantis dan punya pengalaman putus atau patah hati dengan sang mantan kekasih di masa lalu. 


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog

Minggu, 30 Januari 2022

Ulasan Buku " The 5Am Club" Karya Robin Sharma Versi Terjemahan Bahasa Indonesia

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
 Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini saya akan mengulas buku The 5Am Club karya Robin Sharma. Berikut foto bukunya:
Buku The 5Am Club ini ditulis oleh Robin Sharma dan diterbitkan pertama kali tahun 2018. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Tantie Kustiantie dan diterbitkan Penerbit Bhuana Ilmu Populer, punya saya ini cetakan kedua tahun 2019. Saya membeli buku ini preloved dari teman komunitas bookstagram yang saya ikuti. Buku ini bergenre non fiksi pengembangan diri. 

 Buku The 5Am Club menceritakan tentang seorang pemikat yang memberikan inspirasi pada banyak orang. Suatu hari sang pemikat sakit dan para hadirin yang hadir mengikuti sebuah klub untuk menjadikan orang lebih meningkatkan hidupnya dengan cara memulai hari pada pukul 5 pagi. Pada pukul 5 pagi hingga pukul 6 pagi diisi oleh kegiatan untuk membangun rutinitas pagi yang baik seperti berolahraga, sarapan, menulis journal, dan membaca buku atau melakukan hal produktif lainnya. Tentunya hal ini perlu pembiasaan dan komitmen yang tinggi karena prosesnya panjang. 

 Buku ini yang bahasa Inggris lebih tipis, kalau versi terjemahan ini mencapai sekitar 450 halaman, cukup tebal menurut saya. Terjemahannya agak kaku namun cukup dapat dimengerti. Dari segi sampul menarik sekali gambarnya. 

 Banyak sekali kalimat yang menarik dalam buku ini, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: 
 - "Terkait hubungan antarmanusia, saya hanya mau dikelilingi manusia yang meningkatkan kebahagiaan, menambah kedamaian, dan mendorong saya menjadi manusia yang lebih baik. Hidup terlalu berharga untuk dihabiskan bergaul dengan orang yang tidak memahami Anda. Orang yang Anda rasa tidak cocok diajak bergaul. Orang yang mempunyai nilai-nilai berbeda dan standar yang lebih rendah dari Anda. Orang yang memiliki Pola Pikiran, Pola Hati, Pola Kesehatan, dan Pola Jiwa yang berbeda. Besar dan kuatnya pengaruh lingkungan kita dalam membentuk produktivitas serta dampak kita merupakan suatu keajaiban kecil." Sharma (2019, hal. 28).
 - "Orang biasa dapat mencapai prestasi luar biasa, begitu mereka melakukan secara rutin kebiasaan yang benar." Sharma (2019, hal. 35).
 - "Waktu Anda terbatas, jadi jangan menyia-nyiakannya dengan menjalani kehidupan orang lain. Jangan terjebak oleh dogma- yakni menjalani hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan pendapat orang lain menenggelamkan suara batin Anda sendiri. Miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi Anda. Keduanya entah bagaimana sudah tahu apa yang sebenarnya menjadi cita-cita Anda." Jobs (dalam Sharma, 2019, hal. 73). 

 Buku ini cocok untuk teman-teman yang menyukai tentang habit, pengembangan diri, dan non fiksi. 

 Sekian ulasan saya kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
#mulaimenulisdiblog

Kamis, 13 Januari 2022

Ulasan buku SENI MENGATUR KEUANGAN KELUARGA DALAM SEGALA SITUASI - RICHARD MAHAPUTRA

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's blog. Kali ini aku mau mengulas buku yang berjudul Seni Mengatur Keuangan Keluarga dalam Segala Situasi. Berikut foto bukunya: 


Buku ini memiliki beberapa judul. Bagian sampul berjudul Seni Mengatur Keuangan dalam Segala Situasi. Bagian dalam berjudul Seni Mengelola Keuangan dalam Segala Situasi. Bagian samping buku berjudul Seni Berjualan Laris Manis dalam Segala Situasi. Penulisnya adalah Richard Mahaputra di bagian sampul depan namun di bagian pengantar penulis bernama Desyana Eruka. Buku ini diterbitkan Scritto Books Publisher tahun 2021. Aku mendapatkan buku ini di Solusi Distribusi karena memenangkan giveaway


Buku Seni Mengatur Keuangan dalam Segala Situasi ini berisi tentang mengatur keuangan tentunya. Di dalam buku ini juga berisi tentang bagaimana krisis di Indonesia dan dunia, meninjau tujuan keuangan, menganalisis kondisi keuangan, mengatur gaya hidup dan pengeluaran, metode Kakeibo, mencari alternatif sumber penghasilan baru, melakukan investasi, tetap berbagi di masa sulit, dan saving challenge atau tantangan menabung. 


Buku ini membingungkan dari segi judul dan pengantar penulis entah salah cetak atau bagaimana sehingga berbeda penulisannya. Dari segi tulisan, isi, pemilihan warna, dan bentuk tulisan baik. Aku cukup menikmati dan senang dengan buku ini. 


Buku Seni Mengatur Keuangan dalam Segala Situasi ini memiliki beberapa kalimat yang bagus, di antaranya:

- "Ingat, Tuhan tidak pernah memberikan ujian di luar batas kemampuan umat-Nya." Mahaputra (2021, hal. 11).

- "Perencanaan keuangan memberi tahu Anda ke mana uang Anda akan digunakan, bukan membuat Anda penasaran ke mana uang Anda sudah digunakan." Ramsey (dalam Mahaputra, 2021, hal. 13).

- "Jadilah orang yang dermawan, tetapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir." Ali bin Abi Thalib (dalam Mahaputra, 2021, hal. 43). 

- " Namun, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa menulis dengan tangan dapat mendorong Anda lebih sadar sambil mengakui pemicu di balik kebiasaan buruk Anda- dalam hal ini pengeluaran yang tak terkendali. Menulis dengan tangan, menurut hasil penelitian, juga dapat meningkatkan proses memahami informasi dan pembelajaran dibandingkan dengan mengetik di laptop ataupun peralatan digital lainnya." Mahaputra (2021, hal. 64).

Buku ini direkomendasikan untuk yang memerlukan cara mengatur keuangan atau yang suka genre keuangan.

Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.