Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini saya akan mengulas buku The 5Am Club karya Robin Sharma. Berikut foto bukunya:
Buku The 5Am Club ini ditulis oleh Robin Sharma dan diterbitkan pertama kali tahun 2018. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Tantie Kustiantie dan diterbitkan Penerbit Bhuana Ilmu Populer, punya saya ini cetakan kedua tahun 2019. Saya membeli buku ini preloved dari teman komunitas bookstagram yang saya ikuti. Buku ini bergenre non fiksi pengembangan diri.
Buku The 5Am Club menceritakan tentang seorang pemikat yang memberikan inspirasi pada banyak orang. Suatu hari sang pemikat sakit dan para hadirin yang hadir mengikuti sebuah klub untuk menjadikan orang lebih meningkatkan hidupnya dengan cara memulai hari pada pukul 5 pagi. Pada pukul 5 pagi hingga pukul 6 pagi diisi oleh kegiatan untuk membangun rutinitas pagi yang baik seperti berolahraga, sarapan, menulis journal, dan membaca buku atau melakukan hal produktif lainnya. Tentunya hal ini perlu pembiasaan dan komitmen yang tinggi karena prosesnya panjang.
Buku ini yang bahasa Inggris lebih tipis, kalau versi terjemahan ini mencapai sekitar 450 halaman, cukup tebal menurut saya. Terjemahannya agak kaku namun cukup dapat dimengerti. Dari segi sampul menarik sekali gambarnya.
Banyak sekali kalimat yang menarik dalam buku ini, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- "Terkait hubungan antarmanusia, saya hanya mau dikelilingi manusia yang meningkatkan kebahagiaan, menambah kedamaian, dan mendorong saya menjadi manusia yang lebih baik. Hidup terlalu berharga untuk dihabiskan bergaul dengan orang yang tidak memahami Anda. Orang yang Anda rasa tidak cocok diajak bergaul. Orang yang mempunyai nilai-nilai berbeda dan standar yang lebih rendah dari Anda. Orang yang memiliki Pola Pikiran, Pola Hati, Pola Kesehatan, dan Pola Jiwa yang berbeda. Besar dan kuatnya pengaruh lingkungan kita dalam membentuk produktivitas serta dampak kita merupakan suatu keajaiban kecil." Sharma (2019, hal. 28).
- "Orang biasa dapat mencapai prestasi luar biasa, begitu mereka melakukan secara rutin kebiasaan yang benar." Sharma (2019, hal. 35).
- "Waktu Anda terbatas, jadi jangan menyia-nyiakannya dengan menjalani kehidupan orang lain. Jangan terjebak oleh dogma- yakni menjalani hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan pendapat orang lain menenggelamkan suara batin Anda sendiri. Miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi Anda. Keduanya entah bagaimana sudah tahu apa yang sebenarnya menjadi cita-cita Anda." Jobs (dalam Sharma, 2019, hal. 73).
Buku ini cocok untuk teman-teman yang menyukai tentang habit, pengembangan diri, dan non fiksi.
Sekian ulasan saya kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#mulaimenulisdiblog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar