Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mereview novel detektif yang ditulis oleh Agatha Christie yang berjudul Mayat dalam Perpustakaan. Aku membelinya di teman bookstagramku, kak @dereizen. Berikut foto novelnya:
Novel Mayat dalam Perpustakaan karya Agatha Christie ini adalah versi terjemahan dalam bahasa Indonesia, memiliki judul asli "THE BODY IN THE LIBRARY". Novel ini ditulis pada tahun 1941, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Joyce K. Isa dan diterbitkan oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Novel yang kubeli ini cetakan kelima, April 1996.
Novel ini menceritakan tentang penemuan mayat gadis muda di perpustakaan pribadi milik Kolonel Bantry. Seluruh orang di rumah Kolonel Bantry panik, termasuk Kolonel Bantry, karena mereka sama sekali tak pernah melihat korban ada di desa mereka. Kolonel Bantry lalu menghubungi Polisi Palk, polisi itu menghubungi Inspektur Slack. Nyonya Bantry menghubungi Jane Marple, seorang wanita yang dikenal Nyonya Bantry dan sudah terkenal dalam membahas dan memecahkan kasus pembunuhan. Kolonel Melchett, kepala polisi di daerah itu juga turun ke kasus itu. Di desa lain, ada laporan kehilangan perempuan datang dari Raymond. Raymond melaporkan Ruby Keene, sepupu Josie yang hilang. Lalu laporan tersebut sampai hingga ke tempat kasus mayat dalam perpustakaan tersebut. Maka segeralah kasus tersebut ditelusuri, mencari saksi yang terlibat atau pernah bertemu dengan korban, hingga sampai ke keluarga Jefferson dan terlibat kisah anggota keluarga Jefferson yang berhubungan dengan kasus ini. Lalu ditemukan juga korban kedua, Pamela. Kasus pembunuhan Pamela ini juga berhubungan dengan kasus mayat di perpustakaan Kolonel Bantry.
Novel Mayat dalam Perpustakaan ini pertama kali kubaca saat aku SMA, aku membaca novel ini di perpustakaan sekolahku. Namun karena belum tamat, aku jadi penasaran, mencari-cari novel ini di toko buku juga tak ada, hingga akhirnya aku menemukan ada di instagramnya teman bookstagramku, kak @dereizen, langsung kubeli.
Novel ini menarik dari segi cerita detektif, pembaca dituntun untuk mengikuti alur cerita, tokoh-tokohnya saling berhubungan satu sama lain, perlahan-lahan penulis memberikan petunjuk dan penemuan barang bukti untuk kasus ini. Yang membuatku sangat suka dengan novel ini adalah misterinya kuat sekali, aku bahkan saat membaca novel ini benar-benar terkecoh. Endingnya di luar perkiraanku dan pelakunya di luar tebakanku. Namun ada kata-kata yang agak menggangguku, sih, seperti "Astagfirullah" dan "Alhamdulillah". Mungkin penerjemah mengambil kata tersebut untuk menyesuaikan dengan keadaan di Indonesia, tapi menurutku sih aneh, karena novel dan tokohnya berlatar belakang barat.
Novel ini kurekomendasikan untuk teman-teman yang suka genre misteri, terutama cerita detektif.
Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar