Pengikut

Kamis, 15 Februari 2024

Review Buku "Recehan Bahasa" Karya Ivan Lanin

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku yang baru selesai kubaca, judulnya "Recehan Bahasa". Berikut foto bukunya: 


Pernahkah kalian malas atau bosan saat mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bahasa atau penulisan yang baku? Kalau pernah, maka kalian bisa coba baca buku ini. 


Buku Recehan Bahasa ditulis oleh Ivan Lanin, seorang Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia. Buku Recehan Bahasa diterbitkan oleh Penerbit Qanita PT Mizan Pustaka. Punyaku cetakan kedua tahun 2020 bulan Agustus. Buku ini bergenre non fiksi inspirasi. Buku ini banyak menjelaskan bagaimana proses bahasa seperti pembentukan kata, asal-usul kata, padanan, dan lain-lain. Judul bukunya menggambarkan isinya. Benar-benar tertawa terus saat membaca buku ini karena ilustrasinya lucu sekali. Warna sampul bukunya aku suka. Penjelasannya lengkap sekali. Pilihan katanya ringan dan mudah dipahami. Bukunya cukup tipis, tidak sampai 200 halaman. Berdasarkan data dari Goodreads, total halamannya ada 152 halaman. 


Buku ini sudah menjadi wishlistku sejak tahun 2020. Aku kuliah jurusan Linguistik waktu itu, jadi sangat ingin mempunyai buku ini. Aku juga sering mengikuti postingan penulisnya di Instagram. Alhamdulillah akhirnya bisa beli buku ini setelah aku wisuda dan jadi pekerja lepas di akhir tahun 2023. Wkwkwk. 


Berikut adalah beberapa kalimat yang aku suka dari buku ini: 


- "Jangan cari sesuatu yang sempurna. Cela itu insani. Manusia lain menjadikannya paripurna," Lanin (2020, hal.12). 

- "Dua insan nirsempurna saling mencari; saling melengkapi. Kita," Lanin (2020, hal. 13).

- "Konten media sosial itu camilan. Makanan utamanya adalah buku. Camilan memang menarik, tetapi kurang bergizi. Lahaplah buku," Lanin (2020, hal. 22). 

- "Kata itu netral. Tafsir manusia membuatnya berpihak. Imajinasi warganet membuatnya liar. Kendalikanlah!" Lanin (2020, hal.42).

- "Kepintaran tenggelam tanpa keterampilan bahasa. Kedunguan gemerlap berkat kepiawaian bahasa. Kuasai bahasa, kuasai dunia," Lanin (2020, hal. 75). 

- "Kriti menohok sering datang dari orang terdekat. Itu karena mereka yang paling mengerti dan peduli," Lanin (2020, hal. 103). 


Buku Recehan Bahasa cocok untuk teman-teman daring yang mau belajar bahasa Indonesia dari awal atau suka dengan bidang bahasa Indonesia/Linguistik. 


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog




Tidak ada komentar:

Posting Komentar