Pengikut

Selasa, 27 Februari 2024

Review Buku "THE BOOK OF OVERTHINKING" Cara Menghentikan Siklus Kekhawatiran Karya GWENDOLINE SMITH diterbitkan Shira Media

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku yang baru selesai kubaca, judulnya "THE BOOK OF OVERTHINKING" Cara Menghentikan Siklus Kekhawatiran. Berikut foto bukunya: 


Pernahkah kalian merasa pikiran yang ada di kepala itu penuh banget hingga membuat sakit kepala terus dan susah tidur di malam hari akibat kepikiran? Kalau pernah, maka buku ini cocok untuk kalian. 


Buku THE BOOK OF OVERTHINKING ditulis oleh GWENDOLINE SMITH, diterbitkan SHIRAMEDIA GROUP dalam Bahasa Indonesia dengan judul Cara Menghentikan Siklus Kekhawatiran pada tahun 2021. Buku ini diterjemahkan oleh Faizal Fahmi dan Tiara Laranina. Punyaku ini cetakan III, bulan Januari 2023. Jumlah halamannya 264 menurut Goodreads. Buku ini bergenre non fiksi pengembangan diri. Desain sampulnya cukup sederhana, bentuk tulisannya lucu, dan pemilihan warna sampulnya baik. Penjelasannya lengkap dan bahasanya mudah dipahami. Banyak ilustrasi dan ada lembar isian yang bisa diisi pembaca. 


Buku THE BOOK OF OVERTHINKING Cara Menghentikan Siklus Kekhawatiran ini menjelaskan tentang pikiran berlebih atau overthinking. Bagaimana asalnya, apa yang terjadi di hormon, pikiran, dan tubuh dijelaskan dengan baik menggunakan kata-kata maupun ilustrasi. Selain itu, terdapat bagian lembar isian untuk mengidentifikasi virus pikiran yang berfungsi sebagai merincikan dan mengeluarkan pikiran berlebih tersebut dari kepala. Terdapat juga cara mengelola pikiran yang berlebih tersebut atau overthinking agar jadi lebih ringan. 


Saat membaca buku ini, aku teringat di tahun 2021 hingga 2022 lalu menjalankan terapi untuk mengurangi overthinking efek gangguan kecemasan yang kupunya dengan kak Priska, mahasiswa profesi psikolog yang kini sudah jadi psikolog. Mulai dari akar masalah, perincian masalah, mengidentifikasi virus pikiran, hingga terapi sama dengan yang dijelaskan di buku ini. Bagi teman-teman yang mengalami masalah overthinking tapi belum bisa ke psikolog, buku ini bisa kalian baca untuk langkah pertama. 


Beberapa kalimat yang kusuka dari buku ini adalah sebagai berikut: 

- "Tak ada gunanya memberi tahu orang yang khawatir untuk 'berhenti merasa khawatir'." (Fahmi & Laranina, 2023, hal. 46).

- "Sering orang tua yang khawatir secara berlebihan memiliki kecenderungan untuk menjadi sangat protektif terhadap anak-anak mereka (pengasuhan helikopter, katakanlah begitu)." (Fahmi & Laranina, 2023, hal. 52).

- "...perilaku mengubah hasil, pikiran berlebihan yang penuh kekhawatiran tidak mengubah apa pun." (Fahmi & Laranina, 2023, hal. 79).

- "Ingat: Perasaan bukanlah fakta. Keyakinan bukanlah fakta." (Fahmi & Laranina, 2023, hal. 134). 

- "Perasaan adalah cermin dari cara Anda berpikir." Burns (dalam Fahmi & Laranina, 2023, hal. 138).

- "Tak peduli seberapa besar perasaan cinta Anda kepada orang-orang, Anda tidak dapat membaca pikiran mereka dan mereka tidak dapat membaca pikiran Anda," (Fahmi & Laranina, 2023, hal. 225). 


Buku THE BOOK OF OVERTHINKING Cara Menghentikan Siklus Kekhawatiran cocok untuk teman-teman online yang suka genre pengembangan diri, mental health, psikologi, atau mempunyai masalah overthinking


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog



Kamis, 15 Februari 2024

Review Buku "Recehan Bahasa" Karya Ivan Lanin

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku yang baru selesai kubaca, judulnya "Recehan Bahasa". Berikut foto bukunya: 


Pernahkah kalian malas atau bosan saat mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bahasa atau penulisan yang baku? Kalau pernah, maka kalian bisa coba baca buku ini. 


Buku Recehan Bahasa ditulis oleh Ivan Lanin, seorang Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia. Buku Recehan Bahasa diterbitkan oleh Penerbit Qanita PT Mizan Pustaka. Punyaku cetakan kedua tahun 2020 bulan Agustus. Buku ini bergenre non fiksi inspirasi. Buku ini banyak menjelaskan bagaimana proses bahasa seperti pembentukan kata, asal-usul kata, padanan, dan lain-lain. Judul bukunya menggambarkan isinya. Benar-benar tertawa terus saat membaca buku ini karena ilustrasinya lucu sekali. Warna sampul bukunya aku suka. Penjelasannya lengkap sekali. Pilihan katanya ringan dan mudah dipahami. Bukunya cukup tipis, tidak sampai 200 halaman. Berdasarkan data dari Goodreads, total halamannya ada 152 halaman. 


Buku ini sudah menjadi wishlistku sejak tahun 2020. Aku kuliah jurusan Linguistik waktu itu, jadi sangat ingin mempunyai buku ini. Aku juga sering mengikuti postingan penulisnya di Instagram. Alhamdulillah akhirnya bisa beli buku ini setelah aku wisuda dan jadi pekerja lepas di akhir tahun 2023. Wkwkwk. 


Berikut adalah beberapa kalimat yang aku suka dari buku ini: 


- "Jangan cari sesuatu yang sempurna. Cela itu insani. Manusia lain menjadikannya paripurna," Lanin (2020, hal.12). 

- "Dua insan nirsempurna saling mencari; saling melengkapi. Kita," Lanin (2020, hal. 13).

- "Konten media sosial itu camilan. Makanan utamanya adalah buku. Camilan memang menarik, tetapi kurang bergizi. Lahaplah buku," Lanin (2020, hal. 22). 

- "Kata itu netral. Tafsir manusia membuatnya berpihak. Imajinasi warganet membuatnya liar. Kendalikanlah!" Lanin (2020, hal.42).

- "Kepintaran tenggelam tanpa keterampilan bahasa. Kedunguan gemerlap berkat kepiawaian bahasa. Kuasai bahasa, kuasai dunia," Lanin (2020, hal. 75). 

- "Kriti menohok sering datang dari orang terdekat. Itu karena mereka yang paling mengerti dan peduli," Lanin (2020, hal. 103). 


Buku Recehan Bahasa cocok untuk teman-teman daring yang mau belajar bahasa Indonesia dari awal atau suka dengan bidang bahasa Indonesia/Linguistik. 


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog