Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang teman-teman online pembaca blog Augina Putri's Blog.
Kali ini aku akan mereview novel yang baru selesai kubaca yaitu Prelude: Nada Rahasia Cinta. Berikut foto bukunya:
Novel Prelude: Nada Rahasia Cinta ditulis oleh Sam Umar dan diterbitkan teen@noura, Lini Remaja Penerbit Noura Books PT Mizan Pustaka tahun 2014. Novel ini memiliki jumlah halaman sebanyak 288 halaman. Tergolong buku yang sedang ketebalannya. Genre bukunya fiksi novel remaja.
Novel Prelude: Nada Rahasia Cinta bercerita tentang Tina, seorang mahasiswi kuliah musik di Leipzig yang mempunyai impian untuk menyaksikan Festival Bach. Dia juga mempelajari alat musik selo dari idolanya yang juga dosennya, Maria Tan. Tina juga berteman dekat dengan Hans, seniornya yang anak band. Tina ingin mengikuti audisi Festival Bach dengan membawakan Prelude dari Cello Suite No. 1.
Novel ini menurutku cukup bagus bagi yang suka musik klasik. Karena tokohnya juga suka Bach dan tertarik mengikuti festivalnya. Gaya bahasanya sederhana dan mudah dipahami juga. Menariknya ada ilustrasinya juga di setiap bab dan beberapa bagian penting dalam cerita, jadi bisa terbayang lah ya tokoh-tokohnya seperti apa. Diksinya bagus.
Blurb:
Bach Festival-Festival Musik Klasik
Sesuatu memang harus diungkapkan supaya enggak ada rasa sakit ...
Ada dua impian Tina. Kuliah musik di Leipzig dan menyaksikan Festival Bach. Satu per satu impiannya terwujud. Dia pun belajar selo dengan Maria Tan, pemain selo profesional idolanya. Dia juga dekat dengan Hans, seniornya yang jago main keyboard.
Dan saat musim panas menjelang, Tina semakin bahagia. Akhirnya ... Festival Bach! Tina memilih Prelude dari Cello Suite No. 1 untuk audisi festival. Dan ternyata, karya inilah yang menguak rahasia-rahasia-tentang siapa sebenarnya Maria Tan, juga tentang perasaan Hans yang sesungguhnya ....
Beberapa kalimat yang kusuka dari novel ini adalah sebagai berikut:
- "Berburu buku di toko buku bukanlah pekerjaan mudah. Kita bisa saja terperangkap di sana selama berjam-jam." Maria Tan (dalam Umar, 2014, hal. 8)
- "Bila kau sudah mendedikasikan hidupmu pada pekerjaan, maka terkadang kau harus rela jauh dari keluargamu." Maria Tan (dalam Umar, 2014, hal. 54)
- "Enggak ada pencapaian yang gemilang bila enggak ada pengorbanan." Ayah Tina (dalam Umar, 2014, hal. 72)
- "Andaikan bahasa Indonesia juga membedakan kata ganti untuk laki-laki dan perempuan." Tina (dalam Umar, 2014, hal. 83)
- "Kalau aku boleh kasih saran, ikuti saja kata hatimu. Jangan banyak pertimbangan. Biarkan hatimu yang menentukan." Lucas (dalam Umar, 2014, hal. 130)
Meskipun novel ini genrenya novel remaja, tapi bisa juga kok dibaca oleh orang dewasa. Banyak pelajaran tentang kehidupan dan musik. Novel ini kurekomendasikan untuk teman-teman yang suka baca novel dengan genre slice of life dan musik.
Oh iya, novel ini sedang kujual dari koleksi pribadiku. Bisa dibeli seharga 20 ribu rupiah belum dengan ongkir. Pengiriman dari Bandung via JNE. Tertarik beli? bisa dm Instagramku di @nadya_donna, ya. :)
Sekian dulu review kali ini.
Sampai bertemu insyaallah di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar