Pengikut

Rabu, 22 Februari 2023

Review Buku Kumpulan Cerpen Empat Musim Cinta

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku yang baru selesai kubaca yaitu Empat Musim Cinta. Berikut foto bukunya: 



Buku Empat Musim Cinta merupakan buku kumpulan cerpen yang ditulis oleh delapan penulis, yaitu Adhitya Mulya, Andi F. Yahya, Hotma Juniarti, Andi Fauziah Yahya, Okke 'Sepatumerah', Rizki Pandu Permana, S.A.Z Al-Fansyour, dan Veronika Kusuma Wijayanti. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit GagasMedia pada tahun 2010, punyaku cetakan tahun 2011. Buku kumpulan cerpen ini bergenre fiksi romantis. Tebalnya 171 halaman. Buku Empat Musim Cinta memiliki 16 cerita pendek. 


Sampul buku kumcer ini ilustrasinya bagus, memakai gambar pohon dengan berdaun pink atau merah muda. Warna pada sampulnya juga menggunakan warna pink, sehingga melambangkan perasaan cinta atau kesan romantis. Terdapat gambar setiap babnya berbentuk hati dengan tulisan i love you dalam berbagai bahasa, menarik sekali. Penggunaan gaya bahasa dalam buku ini cukup gaul sehingga pas untuk dibaca dewasa awal. Penulisannya juga cukup rapi, jarang ada saltik atau beda spasi. 


Blurb: 

Ketika bangun di pagi hari, aku memikirkan dirimu.

Ketika bersiap-siap tidur, aku memikirkanmu juga.

Dan di antara rentang waktu itu, aku memikirkan kita ....

Bersiap-siaplah dibuai oleh 16 buah cerita manis karya 8 orang penulis berbakat. Bebaskan dirimu untuk tersipu-sipu, tergelak, bahkan mungkin sampai menangis. Kenapa tidak?

Tak ada yang salah atau benar. Karena cinta yang membuatmu begitu ....

Peringatan untuk teman-teman online yang memiliki pengalaman toxic relationship khususnya perselingkuhan, buku ini bisa menjadi trigger


Beberapa kalimat yang aku suka dari buku ini adalah sebagai berikut: 

- "... rasa ketika diperturutkan, bertentangan dengan norma dan aku masih bersyukur untuk tidak menuruti rasa." Mulya dkk (2011, hal. 38)

- "Ya, ampun, Andrea! Nista tau nggak sih, buka-buka barang pribadi orang!" Mulya dkk (2011, hal. 96)

- "Mengapa mereka menyalakan telepon selularnya pada saat pesawat ini belum mendarat sempurna?" Mulya dkk (2011, hal. 115)


Buku ini kurekomendasikan untuk teman-teman online yang menyukai genre fiksi romantis. Buku Empat Musim Cinta ini sedang aku jual dari koleksi pribadiku karena aku lagi BU untuk keperluan pentingku dan agar bisa memberi ruang pada rak bukuku yang sudah sangat penuh. Kalau tertarik membeli, bisa kirim pesan ke Instagram @nadya_donna. 


Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog

Rabu, 08 Februari 2023

Review Buku Tabah seperti Tanah Basah oleh Hujan - Andromeda Nisa'

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku yang baru selesai kubaca. Berikut foto bukunya: 

Pernahkah teman-teman online mengalami kesedihan akibat cinta tak terbalas, patah hati, dan ditinggalkan pasangan? Kalau pernah, buku ini cocok untuk kalian. Buku Tabah seperti Tanah Basah oleh Hujan ditulis oleh Andromeda Nisa' dan diterbitkan Penerbit C-Klik Media tahun 2022. Buku bergenre non fiksi pengembangan diri ini berupa kumpulan esai tentang patah hati yang terdiri dari tiga bab. Bab pertama berjudul Balada, Patah Hati, Kotak Pesan. Bab kedua berjudul Melepaskan Atau Dilepaskan. Bab ketiga berjudul Menceritakan Kesedihan. 

Buku Tabah seperti Tanah Basah oleh Hujan merupakan catatan penulisnya tentang perasaannya yang patah hati, bagaimana untuk menghadapi rasa sedih yang datang, dan kemudian menjadi tabah dengan apa yang terjadi. Buku ini cocok dibaca saat sedang sedih dan hujan turun menurutku. Dari ilustrasi sampul buku dan isinya, menurutku bagus. Diksi (pemilihan kata) baik sekali sehingga mudah dipahami. Namun pengaturan spasinya yang tidak konsisten dan terdapat saltik membuatku agak kurang nyaman saat membacanya. Penulisan judulnya untuk kata Seperti dan Oleh seharusnya ditulis kecil. Aku membaca buku ini sampai menangis gara-gara teringat sang pujaan hati di masa lalu yang kini sudah menjadi mantan, baik mantan pacar maupun mantan gebetan. 

Beberapa kalimat yang aku suka dari buku ini adalah sebagai berikut:
- " Alih-alih ingin melupakan, manusia seringkali terjebak pada sebuah kenangan. Manusia sibuk menerka-nerka, mengamati kedatangan dan kepergian di sekitar mereka. Atau bahkan mereka tak peduli akan hal itu. Hujan yang menangis jatuh ke pangkuan bumi. Tanah yang basah selalu tabah merengkuh ketetapan untuknya." Nisa' (2022, hal. 4)
- " Kau tahu? Bagian menyesakkan itu bukan saat aku melepasmu. Tetapi ketika aku dilepaskan olehmu. Tidak diupayakan lagi dalam hidupmu." Nisa' (2022, hal. 10)
- " Terima kasih sudah melepasku. Terima kasih sudah pernah memperjuangkanku. Terima kasih sudah pernah baik kepadaku. Tak apa, aku baik-baik saja setelah ini. Meski pada akhirnya masing-masing dari kita memilih untuk saling tak mengenal dan memilih untuk saling melupakan. - September dan April." Nisa' (2022, hal. 163)

Buku Tabah seperti Tanah Basah oleh Hujan kurekomendasikan untuk teman-teman online yang suka membaca esai tentang kesedihan, galau, patah hati, dan pengembangan diri. Buku ini dapat dibeli secara online melalui akun Instagram @klikmedia, @solusibuku, dan @solusibaca. 

Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.  

#mulaimenulisdiblog