Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's blog. Kali ini saya akan mereview buku yang berjudul "the life-changing magic of tidying up" Marie Kondo versi terjemahan bahasa Indonesia. Berikut foto bukunya:
Buku "the life-changing magic of tidying up" ditulis oleh Marie Kondo dan diterbitkan pada tahun 2011. Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Reni Indardini dan diterbitkan Penerbit Bentang (PT Bentang Pustaka) pada tahun 2016, tetapi punya saya ini cetakan kesebelas pada bulan Juni 2018.
Buku "the life-changing magic of tidying up" ini tentang seni beres-beres dan metode merapikan ala Marie Kondo. Metode ini menggunakan cara beres-beres per kategori barang dan membuang dengan cara memilih barang yang membahagiakan dan tidak. Apabila barang yang membahagiakan disimpan dan yang tidak dibuang/diloak/disumbangkan. Marie Kondo menjelaskan penyebab kenapa kita susah menjaga kerapian, teknik membuang, merapikan barang dan membuang per kategori barang, menyimpan barang, dan keajaiban dari berbenah. Dimulai dari kategori pakaian (baju, kaus kaki, celana, rok, jaket, sepatu, pakaian musiman, dll), buku (juga kertas), pernak pernik (CD/DVD, Skincare, make up, aksesori, barang berharga, alat elektronik, peralatan dan perlengkapan rumah tangga, alat-alat dapur, dll) dan barang kenangan.
Saya dari kecil termasuk orang yang susah sekali berbenah, menyimpan, dan membuang. Saat dewasa dan menyadari diri ingin berubah, saya iseng menonton video di YouTube dan menemukan seorang booktuber (YouTuber Buku) bernama Kanaya Sophia (kak Aya) mengulas buku ini. Setelah menonton video tersebut langsung saya membeli buku ini, membacanya, dan kemudian mencoba mempraktikkan. Dibandingkan dengan buku berbenah yang lain, buku ini metodenya cocok untuk saya. Kali ini saya membaca buku ini yang kedua kalinya bersamaan dengan menonton acaranya di Netflix. Barulah bisa mengerti keajaiban dari berbenah.
Ada beberapa kalimat yang saya suka dari buku ini, yaitu:
- "Kita tidak bisa mengubah kebiasaan jika cara pikir kita belum berubah." Kondo (2018, hal. 7).
- "Sedikit sekali buku milik kita yang nyatanya kita baca ulang." Kondo (2018, hal. 81).
- "Kenyataan bahwa Anda memiliki barang berlebih yang tidak tega Anda buang bukanlah bukti bahwa Anda merawat barang tersebut baik-baik, melainkan justru sebaliknya." Kondo (2018, hal. 120).
Buku ini saya rekomendasikan untuk teman-teman yang sedang mencari cara untuk berbenah/membiasakan menjaga kerapian rumah.
Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#mulaimenulisdiblog
Wah... ini salah satu buku yang pengen banget aku reread, kak :)
BalasHapusAku waktu nulis review ini tuh aku baca yang kedua kali. Hehehe. Emang bagus kok. Acaranya Marie Kondo yang di Netflix juga bagus.
HapusWah... ini salah satu buku yang pengen banget aku reread, kak :)
BalasHapusBuku tipis, tapi daging semua 😍
BalasHapusIya. :)
Hapus