Pengikut

Jumat, 30 November 2018

Liburan ke Pantai Pangumbahan Ujung Genteng dan Situs Gunung Padang (Situs Megalitikum)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's blog. Kali ini aku akan menceritakan sebuah pengalaman saat aku dan keluarga serta keluarga Pakde Arief (pamanku) pergi ke Pantai Pangumbahan Ujung Genteng, Sukabumi, dan Situs Gunung Padang (Situs Megalitikum), Cianjur. 

Perjalanan dimulai saat aku dan keluarga serta keluarga Pakde Arief (pamanku) berangkat dari Bandung menuju Ujung Genteng, Sukabumi. Dari Bandung berangkat pagi hari dan sampai di Sukabumi sudah sore hari. Di Sukabumi, kami pergi ke Pantai Pangumbahan di daerah Ujung Genteng. Di sana, kami mengikuti proses melepas bayi-bayi penyu yang sudah cukup umur untuk berenang di laut. 



Setelah melepas penyu, aku melihat matahari terbenam dengan sangat indah. Aku pun segera mengabadikan momen matahari terbenam tersebut dengan kamera handphoneku. 
Saat dini hari, kami melihat proses penyu bertelur dan bayi-bayi penyu menetas dari telur. 
Pada pagi harinya setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan ke Situs Gunung Padang di Cianjur. Situs Gunung Padang ini adalah situs megalitikum (batu besar) dan termasuk situs yang unik karena Gunung Padang ini sendiri berbentuk seperti piramida. Juga terdapat batu yang bila digesek/dipukul dengan batu kecil, akan menghasilkan nada yang indah.


Sebenarnya kami juga sempat menginap di Selabintana, hanya saja aku lupa pada hari keberapanya. :"( . Oh iya, untuk menuju Situs Gunung Padang ini, perlu menaiki anak tangga beberapa ratus dan cukup terjal, sehingga persiapkan fisik dan mental, air minum, serta memakai sepatu. 

Demikianlah pengalamanku saat berlibur di Pantai Pangumbahan Ujung Genteng Sukabumi dan Situs Gunung Padang Cianjur. Sampai berjumpa lagi di postingan berikutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Three Detectives and Friends (kasus pertama part 18)

Pagi harinya..." Lihat,kita masuk koran," kata Hina heboh membawa koran.Yuka,Ai,Zari,dan Rizu menghampirinya.Tertulis di sana:

Yoshimura Shinji dan Taro Seiji,dua buronan polisi karena kasus pencurian,berhasil ditangkap.Saat Koizumi,seorang polisi,dan anaknya,Rosu,dimintai keterangan,mereka berkata:"Ini semua berkat Three detectives and friends,yang terdiri dari Yuka,Hina,Ai,Rizu,dan Zari yang mereka adalah teman sekolah Rosu.Tanpa mereka,mungkin penjahat itu tak akan bisa ditangkap." Rosu juga menjelaskan bahwa dia sebelumnya telah mengakui kepintaran Yuka,Ai,dan Hina yang disebut Three detectives,tiga detektif cilik,maka meminta bantuan pada mereka.Dan terbukti,kepintaran mereka bertiga telah membuahkan hasil.

"Wah,kau hebat,Yuka.Ini semua berkat kau,"kata Rizu."Tidak,berkat Hina,Ai,kamu,dan Zari juga.Tanpa kalian,mungkin aku tak bisa melakukan semua itu," kata Yuka.Hina,Ai,Rizu,dan Zari tersenyum."Wah,aku harus segera pergi.Aku mau ke klub menulis," kata Yuka." Sayonara Yuka," kata Hina dan yang lain.Yuka berjalan dan ada seorang anak membagikan brosur." Ini untukmu," kata anak itu." Terima kasih," kata Yuka.Dan Yuka pun membaca.Tur Misteri?Mungkin ini akan menjadi tantangan yang berikutnya.

~ Kasus pertama tamat ~

Three Detectives and Friends (kasus pertama part 17)

Sesampai di sana,banyak sekali wartawan.Mungkin Yuka,Zari,Ai,Hina,dan Rizu akan menjadi artis dadakan hari itu. :)

"Kami berdua,saya dan Rosu maksudnya,juga para polisi lainnya,sangat berterima kasih pada kalian karena telah membantu kami menangkap buronan yang selama ini dicari.Apa nama grup detektif kalian?"tanya Pak Koizumi.

"Sebenarnya,yang detektif cilik adalah mereka bertiga,Yuka,Hina,dan Ai.Jadi Three detectives.Berhubung saya dan Zari masuk,jadi kami namakan Three detectives and friends,"kata Rizu menjawab pertanyaan Pak Koizumi.

Wartawan mencatat dan memfoto mereka.Ada juga yang merekam mereka.Dari stasiun TV terkenal mungkin.Yuka,Hina,Ai,dan Zari mengangguk setuju mendengar nama grup detektif mereka.Akhirnya,peristiwa penangkapan ini berakhir.

~ Bersambung ke kasus pertama part 18 ~

Three Detectives and Friends (kasus pertama part 16)

Sekarang,Yuka,Zari,Rizu,dan Pak Koizumi sudah tiba di rumah Taro Seiji.Pak Sinji menunggu di mobil.Sengaja tak dibunyikan sirine agar pencuri tak melarikan diri.

"Paman,in saya,Yuka dan Zari,bersama ayah saya dan kakak saya.Kami mau lihat keping emas yang kemarin.Kakak saya tertarik melihatnya,"kata Yuka berakting."Wkwkwk,kakak?Yuka menanggapku kakak?"pikir Rizu dalam hatinya.

"Oh,ini keping emasnya,"kata Pak Taro Seiji sambil menyerahkan keping emasnya kepada Rizu.Rizu menerimanya,sementara Pak Koizumi menangkap penjahat itu."Maaf,anda ditangkap dan saya bawa ke penjara,"kata Pak Koizumi sambil memborgol kedua tangan Taro Seiji."Tidak!Jangan!Lepaskan aku!"kata Taro Seiji memberontak.

Dan mereka semua ke kantor polisi dan memenjarakan Taro Seiji.Lalu mereka segera ke tempat Hina,Rosu,dan Ai,juga Pak Ota di rumah Yoshimura Shinji.Rizu pun membawa keping emas dan menyerahkan pada Pak Koizumi.Pak Sinji juga ikut untuk menangkap Yoshimura Shinji.

"Pak Yoshimura,ini saya,Koizumi.Saya membawa teman dan keponakan - keponakan saya.Saya membawa pesanan anda,"kata Pak Koizumi berakting."Wah,terima kasih,Koizumi,"kata Yoshimura Shinji hendak menerima keping emas.Sebelum itu terjadi,dengan sigap Pak Sinji memborgol kedua tangan Yoshimura Shinji."Maaf,tampaknya kau harus kembali ke penjara,"kata Pak Sinji dan segera membawa Yoshimura ke kantor polisi.Dan mereka semua pun ikut ke sana.

~ Bersambung ke kasus pertama part 17 ~

Three Detectives and Friends (kasus pertama part 15)

Pagi ini,Yuka,Zari,Rizu,Ai,Hina,dan Rosu sudah berkumpul di rumah Rosu.Di sana ada Pak Ota dan Pak Sinji sudah bersiap.Mereka adalah teman Pak Koizumi.

"Jadi begini rencananya.Yuka,Zari,dan Rizu ke tempat Taro Seiji.Saya juga ikut.Ambil keping,dan saya tangkap Taro Seiji.Kita bersama Pak Sinji.Lalu,kita kembali ke kantor polisi,menaruh Taro Seiji.Sementara saya,Yuka,Zari,Rizu,Pak Sinji ke rumah Taro Seiji,Rosu,Ai,Hina,bersama Pak Ota ke rumah Yoshimura Shinji dan menunggu di depan rumahnya.Setelah saya menaruh Taro Seiji di kantor polisi,saya,Yuka,Zari,Ai,Rizu,dan Pak Sinji ke tempat Yoshimura Shinji dengan membawa keping emas itu.Lalu di sana kita tangkap Yoshimura dan ke kantor polisi lagi,"kata Pak Koizumi menyusun rencana.

"Baik,Pak,"kata Yuka,Zari,Rizu,Ai,Hina,dan Rosu."Mari kita berangkat,"kata Pak Koizumi bersemangat.Yuka,Rizu,dan Zari segera naik ke mobil polisi yang disupiri Pak Sinji.Pak Koizumi juga ikut.Rosu,Ai,dan Hina segera naik ke mobil polisi yang disupiri Pak Ota.Inilah hari di mana akan terjadi peristiwa menegangkan.Menangkap penjahat.

~ Bersambung ke kasus pertama part 16 ~

Three Detectives and Friends (kasus pertama part 14)

Di rumah Rosu,Rosu menemui ayahnya."Ayah,aku dan teman - temanku sudah menemukannya,"kata Rosu pada Pak Koizumi,ayahnya."Keping emas itu?ada di mana sekarang?"tanya Pak Koizumi."Ada di rumah penjahatnya.Akan kujadikan umpan keping itu,untuk menangkap penjahat yang satu lagi.Ayah harus ikut,dan ayah minta bantuan ke teman - teman ayah,"kata Rosu meminta kepada ayahnya.

"Ya,ayah juga perlu keping emas itu.Pura - pura menjadi penjual keping emas itu,dan Yoshimura tertarik membelinya,"kata Pak Koizumi."Yah,bagaimana kalau kita mulai besok?Aku sudah tak sabar,yah,"kata Rosu."Iya,ayah hubungi teman - teman ayah dulu,ya!"kata Pak Koizumi mengambil telepon genggam.

Lalu Pak Koizumi menghubungi beberapa temannya."Katanya besok bisa,Rosu,"kata Pak Koizumi."Makasih,ayah.Aku senang,"kata Rosu sambil tersenyum."Seharusnya ayah yang berterima kasih,nak,"kata Pak Koizumi."Haha,iya,yah,"kata Rosu sambil tersenyum pada ayahnya.

~ Bersambung ke kasus pertama part 15 ~

Three Detectives and Friends (kasus pertama part 13)

Akhirnya selesailah penyelidikan Yuka dan Zari."Terima kasih,pak.Kapan - kapan kami ke sini lagi,melihat keping emas kuno lagi yang lainnya,"kata Yuka dengan tersenyum manis."Ya,sama - sama,"kata Pak S.

Dan yang mengejutkan,saat menerima telepon dari Rosu."Yuka,orang yang aku selidiki ternyata Yoshimura Shinji,"kata Rosu dengan senang."Kamu tahu dari mana,Rosu?"tanya Yuka bingung."Yuka,tadi kan orang itu menerima telepon,aku mengupingnya.Katanya:tenang saja,ak tak akan tertangkap polisi.Kan aku Yoshimura Shinji,pencuri ulung sedunia.Hahaha.,"kata Rosu menjelaskan."Hm,kalau begitu,hubungi ayahmu.Orang yang kuselidiki adalah Taro Seiji,Zari sudah menemukan keping emas itu,dan menandai agar tak tertukar dengan keping emas lain,"kata Yuka dengan senang."Hm,aku akan menghubungi ayahku nanti.Hm,kerja yang bagus,Yuka dan Zari,"kata Rosu dengan puas."Iya,sama - sama,"kata Zari dan Yuka.

Mereka sudah tak sabar ingin menangkap pelakunya.Maka,pulanglah Yuka dan Zari ke rumah masing - masing.

~ Bersambung ke kasus pertama part 14 ~

Three Detectives and Friends (kasus pertama part 12)

Keesokan harinya saat istirahat,Yuka,Ai,Hina,Zari,dan Rizu segera ke kelas 9 - 2,kelasnya Rosu.Rosu pun bercerita.

"Kata ayahku,pencurinya ada dua orang.Keping emas itu ada di rumah salah satu dari mereka.Ciri - ciri keping emas itu ada goresan dan noda darahnya," kata Rosu bercerita pada teman - temannya."Hm,begini saja.Kita hubungi orang - orang yang kita curigai,lalu kita selidiki ke rumah mereka.Setuju?" kata Hina mengusulkan."Setuju,"kata Yuka,Ai,Rizu,Rosu,dan Zari."Oke,kita mulai sore ini,ya!"kata Hina.Ketika bel berbunyi yang menandakan waktu istirahat telah habis,Yuka,Ai,Hina,Rizu,dan Zari kembali ke kelas mereka.

Pulang sekolah,mereka menelpon orang yang dicurigai.Pak S,orang kedua,dan orang B.Dan mereka ke rumah orang yang dicurigai.Yuka dan Zari menuju ke rumah Pak S.Ketika sampai di sana,Pak S terkejut melihat Yuka dan Zari."A...ada apa kalian ke rumahku?mau melihat koleksiku?"tanya Pak S dengan sedikit terbata - bata."Iya,kami mengerjakan tugas sejarah tentang Manchu Piccu dan Kerajaan Inca,"jawab Yuka sambil berakting."Hm,boleh.Silahkan melihat - lihat,"kata Pak S akhirnya.Sementara itu,Zari mengecek adakah ciri - ciri itu.Ternyata ada bekas goresan dan noda darah yang sudah mulai hilang.Inilah salah satu pelakunya.

~ Bersambung ke kasus pertama part 13 ~

Three Detectives and Friends (kasus pertama part 11)

Pada malam harinya,Pak Koizumi menemui putranya."Rosu,kau belum tidur,kan?Ada yang ingin ayah bicarakan,"kata Pak Koizumi menghampiri Rosu di kamarnya."Belum,yah.Ayah mau membicarakan apa?"tanya Rosu pada ayahnya.

"Begini,nak.Saat ini,ayah menjadi polisi lagi.Untuk mengejar buronan yang meloloskan diri dari penjara.Buronan itu ada dua orang.Mereka telah mencuri keping emans milik museum Okinawa Palace.Keping emas itu ada gambarnya,pada klise foto.Namun ayah kehilangan klise foto itu.Dengan petunjuk yang ayah beri kemarin,mampukah kamu menemukannya dan mengejar buronannya?Jika mau menangkapnya,bilang pada ayah,"kata Pak Koizumi bercerita pada anaknya,Rosu.

"Tapi bagaimana caranya?Aku tak mampu bila sendirian,ayah,"kata Rosu lagi."Hm,kau anak pintar,Rosu.Tak mungkin kau di sekolah tak mempunyai teman.Mintalah bantuan teman - temanmu yang kau percayakan.Ayah percaya,kau dan teman - temanmu bisa bekerja dengan baik.Sekarang,tidurlah,Rosu,"kata Pak Koizumi sambil tersenyum pada anak semata wayangnya itu."Iya,yah.Rosu mengerti.Selamat malam,yah,"kata Rosu."Selamat malam,nak,"kata Pak Koizumi.

"Oh,ya.Ada satu lagi yang ayah lupa,"kata Pak Koizumi."Apa,yah?"tanya Rosu."Keping emas itu berciri - ciri ada goresan dan noda darahnya,karena waktu pencuri itu sedang mencongkel-congkel keping emas itu,teman ayah menembaknya,"kata Pak Koizumi lagi."Baik,yah,"kata Rosu."Selamat tidur,nak,"kata Pak Koizumi."Selamat tidur,ayah,"kata Rosu.

~ Bersambung ke kasus pertama part 12 ~

Three Detectives and Friends (kasus pertama part 10)

"Menurutku,orang kedua yang patut dicurigai,"kata Yuka memberikan pendapatnya.
"Ya,dari kesaksiannya,aku yakin orang kedua," kata Zari ikut membenarkan pendapat Yuka.
"Hm,sebentar.Kurasa ayahmu tak mencari klise itu,tetapi mencari keping emas itu.Jika dugaanku tepat,Taro Seiji sudah mengambil keping emas itu,"kata Yuka mengutarakan pendapatnya lagi.
"Hm,seharusnya polisi dan museum heboh,"kata Rizu.
"Mungkin kasusnya sudah berlalu,"kata Ai mengomentari perkataan Rizu.
"Iya,aku pernah baca di koran,"kata Hina.

"Sekarang selidiki yang tempatku," kata Rizu.
Beginilah kesaksian di tempat Rizu dan Ai.Semua memasang telinga dengan baik - baik.

Orang A:"Kalau keping emas seperti ini,dulu di museum Okinawa Palace ada,tetapi dicuri dan tak kembali."
Orang B:"Keping emas ini?Dari Inca.Aku punya banyak di rumah.Kalau tertarik,ini kartu namaku."
Orang C:"Keping emas ini dari Peru,tapi aku tak tahu dari daerah mana."
Orang D:"Hm,keping ini?kukira dari Mesir."

"Kataku orang B mencurigakan,"kata Rizu.
"Ya,itu benar,menurutku juga begitu,"kata Ai.
"Hm,ayahku bilang,malam ini akan cerita tentang benda yang beliau cari.Aku tak sabar mendengarnya.Thanks kawan -  kawan.Kutunggu besok saat istirahat di kelasku,"kata Rosu.
"Ya,"jawab Yuka,Zari,Rizu,Ai,dan Hina.Dan mereka pun pulang ke rumah masing - masing.

~ Bersambung ke kasus pertama part 11 ~

Dilema Mahasiswa Tingkat Akhir


Ahlan wa sahlan! Ohayou gozaimasu! Selamat pagi.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Di kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang mahasiswa tingkat akhir.

Mahasiswa tingkat akhir adalah mahasiswa yang sedang kuliah pada tahun terakhirnya (kalau 4 tahun ya di tahun keempat, kalau 5 tahun ya di tahun kelima, kalau 7 tahun ya di tahun ketujuh, normalnya sih semester 7-8 bagi yang kuliah S1). Pada tingkat akhir inilah akan menentukan semuanya.

Akankah kita lulus dan menjadi orang sukses? Akankah kita memilih untuk mencari jodoh atau menikah terlebih dahulu? Akankah kita menyelesaikan skripsi dulu agar cepat lulus?

Teman kita sudah banyak yang menikah dan punya anak. Keluarga kita tiap berkumpul ketika lebaran akan bertanya pada kita," kapan menikah?" Atau "kapan punya suami/istri?"

Hal itulah yang membuat kita menjadi dilema,apakah kita akan mencari atau menikah dengan jodoh kita sebelum lulus kuliah. Ataukah kita akan menyelesaikan skripsi lalu sidang dan lulus kuliah.

Tentu saja hal ini tergantung pilihan kita. Namun yang kita harapkan adalah apapun pilihan kita, kita dapat menjadi lebih baik, dan pilihan itu terbaik untuk kita dan semuanya, tidak ada yang perlu disesali ketika kita sudah memilih.

Dan tentu saja,jangan lupa berdoa dan berusaha setelah kita memilih. Semangat! Hamasah! Ganbatte!

Sekian pembahasan kali ini, sampai bertemu di lain kesempatan. :)

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Jatuh cinta


Ketika mata hanya mampu menatap dari jauh
Ketika mulut tak mampu untuk berkata
Itu semua terjadi begitu saja
Hanya karena sebuah perasaan
Sebuah perasaan yang mampu membuat malu
Sebuah perasaan yang mampu membuat bahagia
Itulah jatuh cinta
Apabila kita sudah jatuh cinta
Ingin menyapa namun tak bisa
Inilah saatnya kita mengeluarkan alat komunikasi kita
Dan kita kirim pesan kepada seseorang yang kita cinta
Karena lewat pesan singkat itulah
Kita bisa menyapanya
:)

By: Nadya Donna Putri

Terima Kasih


Kini ku sadari

Banyak hal yang telah mengubah diriku
Menjadi seperti ini
Ini semua berkat dirimu
Yang pernah hadir dalam kehidupan cintaku

Di saat aku ketakutan karena "kelebihan" yang ada pada diriku
Kau berkata padaku
"Kamu tetap harus bersyukur mempunyai kelebihan yang jarang dimiliki orang lain"

Di saat aku menyesal tak maksimal dalam lomba dan ketakutan akan hasilnya
Kau berkata padaku
"Yang penting sudah berusaha,ya sudah,tinggal berdoa dan positive thingking"

Di saat aku mengalami kegagalan
Kau berkata padaku
"Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.Jadi,berusaha terus,ya!"

Di saat aku menangis dan sedih karena masalahku
Kau berkata padaku
"Ya sudah.Jangan sedih terus.Badai pasti berlalu.Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya"

Di saat aku selalu sedih akan masa lalu dan takut akan masa depan
Kau berkata padaku
"Jadikan masa lalu sebagai batu pijakan.Jangan direnungi terus,nanti kamu tak akan bisa maju ke depan"

Dan di saat aku terbebani oleh amanat yabg kutanggung sendiri dan berat
Kau berkata padaku
"Bagilah bebanmu pada orang lain,jangan kau bebani dirimu sendiri"

Semua kata-katamu itu telah mengubahku menjadi seperti ini
Aku bersyukur karena kamu pernah hadir dalam kehidupan cintaku
Aku bersyukur pernah memilikimu yang apa adanya mengajariku banyak hal
Terima kasih,mantan pacarku. :)
 
http://auginaputri.multiply.com/journal