Pengikut

Minggu, 22 Januari 2023

Review Buku Self Love - Janeera Amba

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku yang baru selesai kubaca, yaitu Self Love. Berikut foto bukunya: 

Pernahkah teman-teman online merasakan insecure karena mempunyai badan yang tidak proporsional atau memenuhi standar masyarakat sekitar, tidak pandai seperti orang lain, karir belum stabil, takut banyak hal, sering menangis hingga disebut cengeng, dan dibilang tak bisa mandiri karena masih tinggal dengan orang tua? Kalau pernah, berarti kalian perlu yang namanya mencintai diri sendiri dan buku ini cocok untuk kalian. 
    
    Buku Self Love ditulis Janeera Amba dan diterbitkan oleh Penerbit C-Klik Media. Buku yang kupunya ini terbitan tahun 2022. Buku ini bergenre non fiksi pengembangan diri. Judulnya singkat namun ilustrasi sampul bukunya cukup menggambarkan isinya. Berisi tentang pengalaman hidup penulisnya dan terkait dengan permasalahan dalam kehidupan yang dapat menimbulkan insecure serta cara mencintai diri sendiri agar tak insecure lagi. Menurutku diksinya mudah dipahami meskipun ceritanya mungkin ada yang berhubungan dengan pembaca dan ada juga yang tidak. Desain untuk kalimat penting dan kutipan tokoh terkenalnya bagus sehingga tidak membosankan. Meskipun terdapat saltik tapi buku ini cukup baik menurutku dalam pengaturan spasinya. 
    
    Seringkali kita merasa tidak aman atau insecure karena memikirkan bahwa diri kita berbeda dari standar masyarakat di sekitar kita. Padahal, setiap orang mempunyai pengalaman hidupnya masing-masing dengan waktu yang berbeda sehingga tidak bisa disamakan dengan orang lain di sekitarnya. Memang selama ini rasanya salah kalau harus memenuhi standar yang berlaku di masyarakat karena setiap orang memiliki standarnya masing-masing. Umur sekian harus punya kerja, tabungan, sudah menikah, punya anak, tinggi badan dan berat badan sekian, dan lain-lain. Kalau mengikuti standar-standar tersebut, kita akan merasa semakin insecure dan insecure sendiri sudah tergolong pada kondisi mental yang tidak sehat. Oleh karena itu, diperlukan mencintai diri sendiri atau self love agar kesehatan mental kita kembali baik dan tidak merasa insecure lagi. 
    
    Berdasarkan Putri (2022), Insecure atau perasaan tidak aman merupakan keadaan mental ketika merasa cemas, takut, gelisah, dan melakukan sesuatu dengan hati-hati. Bisa juga merasa rendah diri dan membandingkan keadaannya dengan orang lain kemudian tidak mau meninggalkan zona nyamannya. (1) 
    
    Buku Self Love ini memaparkan cara bagaimana menjadi diri sendiri, permasalahan dalam hidup seperti orang lain merendahkan kita, lingkungan toxic, postingan medsos yang membuat insecure, permasalahan bentuk tubuh, karir, pendidikan, dan perasaan takut hinga pesimis, serta cara untuk menghadapinya dengan mencintai diri sendiri berdasarkan pengalaman hidup penulisnya. 

    Beberapa kalimat yang kusuka dalam buku ini adalah sebagai berikut:

- "Mencintai diri sendiri artinya kamu bisa menerima kelebihan dan kekuranganmu tanpa syarat." Amba (2022, hal. 10)

- "Gengsi tak membuatmu kaya, justru membuatmu merana." Setiabudi (Amba, 2022, hal. 19)

- "Pilihanmu untuk jujur lebih tepat daripada menyesali orang-orang yang pergi karena kamu jujur." Amba (2022, hal. 66)

- "Untuk apa sebuah hubungan dipertahankan jika orang yang bersamamu tidak bisa meletakkan kepercayaannya padamu?" Amba (2022, hal. 93)

- "Untuk apa sebuah hubungan dipertahankan jika orang yang bersamamu membatasimu berkembang, bergerak, dan menjalin pertemanan?" Amba (2022, hal. 93)

 

   Buku Self Love kurekomendasikan untuk teman-teman online yang suka genre non fiksi pengembangan diri. Buku ini dapat dibeli secara online melalui akun @klikmedia, @solusibuku, dan @solusibaca.


Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#mulaimenulisdiblog

* Sumber pengertian Insecure

Putri, N. (2022). Kesehatan Mental dalam Buku Kumpulan Cerpen BERJUTA RASANYA Karya Tere Liye (Analisis Wacana Kritis Teun A. van Dijk). (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. 

Minggu, 08 Januari 2023

Review Buku This is Me! Whatever You Say. Beranilah, Nanti-nanti Keburu Mati - Muhajjah Saratini

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas buku yang baru selesai kubaca, yaitu This is Me! Whatever You Say. Beranilah, Nanti-nanti Keburu Mati. Berikut foto bukunya:


Buku This is Me! Whatever You Say. Beranilah, Nanti-nanti Keburu Mati ditulis Muhajjah Saratini dan diterbitkan oleh Penerbit C-Klik Media. Punyaku bukunya terbitan tahun 2022. Buku ini bergenre non fiksi pengembangan diri. Menurutku judul bukunya kepanjangan, jadi berikutnya akan kutulis This is Me! saja. 

Setiap orang pasti mempunyai hal yang menurutnya menyenangkan dan meyakinkan untuknya. Tetapi di lingkungan hidup manusia sering terjadi berbagai komentar negatif, tuntutan, atau pertanyaan-pertanyaan yang bersifat keingintahuan saja malah datang dari orang terdekat. Maka seringkali kita menjadi orang yang hilang arah dan tujuan, hanya mengikuti hal-hal standar di masyarakat tersebut agar tak mendapatkan komentar negatif lagi. Karena mengikuti hal-hal tersebut, hidup menjadi tidak bebas dan kehilangan diri sendiri. 

Buku This is Me! ini mengajak pembaca untuk kembali ke arah yang benar dan tidak menjadi seperti diri orang lain. Materinya ada penjelasan tentang perasaan bosan, kebutuhan manusia, kepribadian, mengenali diri, menyadarkan diri hidup di masa sekarang, pelajaran hidup dasar seperti sopan santun serta adaptasi, dan lain-lain. Buku ini dilengkapi kuis kepribadian dan kolom kosong untuk menulis apa yang dirasakan dan dapat mengekspresikan diri. 

Menurutku buku ini baik isinya karena penuh dengan hal-hal yang penting untuk bisa menjadi diri sendiri dan bermanfaat untuk kita berada di lingkungan sosial. Untuk bagian sampul buku, ilustrasinya baik namun rasanya lebih baik kalau nama penulis ditulis di atas, tidak menempel pada gambar. Spasi antarkata dalam buku ini juga masih sedikit kurang rapi. Diksinya bagus karena mudah dipahami. Judul bukunya panjang sekali, akan menjadi baik kalau dibuat lebih singkat. 

Beberapa kalimat yang aku suka dalam buku ini adalah sebagai berikut: 

- "Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk individu unik, tidak dapat disamakan, meskipun diberlakukan hal yang sama pada dirinya." Saratini (2022, hal. 25)

- "Hal yang dianggap sepele bagi seseorang, bisa saja sangat menyakitkan bagi orang lain." Saratini (2022, hal. 30)

- "Kita tidak bisa mengatur hal yang diucapkan orang-orang. Hal yang bisa kita lakukan adalah menyaring ucapan-ucapan itu melalui telinga kita." Saratini (2022, hal. 87)

- "Bersikap santun kepada orang lain tidak menunjukkan dirimu lebih rendah. Itu artinya, kamu tahu batasan." Saratini (2022, hal. 105)

Buku This is Me! Whatever You Say. Beranilah, Nanti-nanti Keburu Mati kurekomendasikan untuk teman-teman online yang suka genre non fiksi pengembangan diri. Buku ini dapat dibeli secara online dengan menghubungi akun Instagram @klikmedia, @solusibaca, dan @solusibuku.

Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

#mulaimenulisdiblog