Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mengulas novel Penumpang ke Frankfurt karya Agatha Christie. Berikut foto bukunya:
Novel ini menceritakan seorang diplomat bernama Sir Stafford Nye yang sedang berada di bandara Frankfurt untuk pergi ke negara tujuan berikutnya, namun tiba-tiba bertemu seorang wanita yang hendak meminjam identitas Stafford dan bertukar peran dengan Stafford karena jika tidak, wanita itu akan terancam nyawanya. Setelah bertukar peran dan peristiwa itu terlalui, berikutnya secara tidak sengaja Stafford bertemu dengan wanita itu lagi dan wanita itu mengajaknya bertemu dengan beberapa petunjuk, hingga Stafford menyadari bahwa dirinya terlibat ke dalam rencana jahat oleh pihak tersembunyi untuk menguasai dunia.
Novel Penumpang ke Frankfurt ini bertemakan politik dan sejarah juga. Cukup berat untukku namun cukup seru ceritanya. Cover ini sesuai dengan isi novelnya karena ya memang menceritakan tentang Jerman juga dan kisah politik dan sejarah jaman dulu, juga perang-perang dengan negara lain. Terjemahannya baik.
Beberapa kalimat yang kusuka dari novel ini adalah:
- "Kadang-kadang halangan terjadi, dan itu bukan kemauan manusia. Bisa dikatakan itu kehendak Yang Kuasa, ..." Horsham (dalam Christie, 1994, hal. 56).
- "Hal-hal yang kedengarannya dilebih-lebihkan sering sekali ternyata tidak berlebihan sama sekali. Itu hanya karena hal itu belum pernah kita dengar atau kita pikirkan sebelumnya. Karena itu, kita menerimanya sebagai sesuatu yang begitu asing, sehingga tak ada yang bisa dilakukannya kecuali menelannya saja." Nye (dalam Christie, 1994, hal. 151).
- "Apa gunanya berpura-pura? Akhirnya orang akan tahu juga jika menyembunyikan sesuatu." Nye (dalam Christie, 1994, hal. 181).
Novel ini kurekomendasikan untuk yang suka genre fiksi, politik, dan sejarah. Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.