Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mereview novel yang fenomenal sekali dan kubaca ulang, ini yang kedua. Judulnya Harry Potter dan Batu Bertuah. Berikut foto bukunya:
Novel Harry Potter dan Batu Bertuah ini memiliki 2 judul dalam bahasa Inggris, yaitu HARRY POTTER AND THE PHILOSOPHER'S STONE DAN HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE. Novel ini ditulis oleh J.K. Rowling tahun 1997 dan diterbitkan pertama kali tahun 1998. Kemudian di Indonesia, novel ini diterjemahkan oleh Listiana Srisanti dan diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2000, punya keluargaku ini cetakan kelima, Desember 2000.
Novel Harry Potter dan Batu Bertuah menceritakan tentang seorang anak bernama Harry Potter yang menjadi yatim piatu. Dari kecil dia tinggal bersama keluarga pamannya yang bernama Vernon, bibi Petunia, dan sepupunya Dudley. Keluarga pamannya itu berlaku tidak baik padanya dan Harry disuruh tinggal di lemari penyimpanan bawah tangga rumah keluarga pamannya. Suatu ketika Harry Potter mendapatkan surat namun dia tidak boleh mendapatkannya, surat itu disita bahkan dibakar oleh keluarga pamannya, sesuatu hal yang sudah lama disembunyikan keluarga pamannya. Namun, seorang raksasa bernama Hagrid datang sebagai utusan sekolah Hogwarts, sekolah khusus penyihir. Hagrid memberikan surat dari Hogwarts untuk Harry dan menjelaskan banyak hal tentang kematian orang tua Harry, Harry kecil, bagaimana Harry terkenal di dunia penyihir, dan Harry adalah seorang penyihir. Dalam novel ini juga menceritakan bagaimana Harry bersekolah di Hogwarts sebagai murid baru, berkenalan dan bersahabat dengan Ron dan Hermione, terpilih jadi pemain termuda Quiditch di tim asrama mereka, juga mencari Batu Bertuah yang hendak diambil oleh Voldemort, penyihir jahat yang membunuh orang tua Harry.
Novel ini menjadi novel berseri yang disukai keluargaku. Aku membaca novel ini pertama kali entah saat aku masih TK atau SD, karena tahun 2000 aku masih TK. Novel Harry Potter dan Batu Bertuah ini yang nomor satu, kalau tidak salah ada 7 nomor totalnya. Novel ini menarik sekali, menegangkan juga buatku. Terjemahan novel ini juga sangat baik sehingga memudahkan pembacanya untuk memahami jalan cerita.
Beberapa kalimat yang kusuka, yaitu:
- "Tak ada gunanya memikirkan impian berlama-lama sampai lupa hidup, ingat itu." Dumbledore (dalam Rowling, 2000, hlm. 266).
- "Kebenaran itu indah dan mengerikan, dan karenanya harus diperlakukan dengan amat hati-hati." Dumbledore (dalam Rowling, 2000, hlm. 368).
- "Kalau ada satu hal yang tak bisa dimengerti Voldemort, itu adalah cinta. Dia tidak menyadari bahwa cinta sekuat cinta ibumu kepadamu, meninggalkan bekas. Bukan seperti bekas luka, bukan tanda yang kelihatan ... dicintai begitu dalam, meskipun orang yang mencintai kita sudah tiada, akan memberi kita perlindungan untuk selamanya." Dumbledore (dalam Rowling, 2000, hlm. 369).
- "Sayang, tetapi seperti kata Ron, dalam hidup ini kita tidak bisa mendapatkan segalanya." (2000, hlm. 380)
Novel ini kurekomendasikan untuk yang suka genre fiksi dan fantasi tentang penyihir.
Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#mulaimenulisdiblog