Pengikut

Senin, 03 Agustus 2020

Review buku Cerdas Uang Zaman Sekarang - Anatoli Dzikri Al Indragiri

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's blog. Kali ini saya akan mereview buku yang berjudul Cerdas Uang Zaman Sekarang. Berikut foto bukunya: 

Buku Cerdas Uang Zaman Sekarang ditulis oleh Anatoli Dzikri Al Indragiri pada tahun 2018 dan diterbitkan oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo. Buku ini bergenre non fiksi motivasi islami. 

Buku Cerdas Uang Zaman Sekarang ini berisi tentang bagaimana mengelola keuangan dengan mengalokasikan penghasilan yang diterima tidak hanya untuk kehidupan duniawi tetapi juga untuk kehidupan akhirat. Buku ini terdiri dari 6 bagian, yaitu Sumber Penghasilan, Alokasi Penghasilan, Kehidupan Sekarang (Dunia), Bekal Masa Depan (Akhirat), Hasil, dan Tujuan. 

Buku Cerdas Uang Zaman Sekarang ini menjelaskan bagaimana konsep harta, tips menjemput rezeki, mengelola keuangan untuk kehidupan duniawi (kebutuhan hidup, rumah tangga, bayar utang, dll), juga untuk kehidupan akhirat (umrah, kurban, haji, sedekah, zakat, wakaf, infak), dan untuk mendapatkan rida Allah SWT. 

Buku ini menarik sekali buat saya karena saya sedang belajar untuk mengatur keuangan agar lebih hemat lagi dan lebih bermanfaat untuk jangka panjang. Saya mendapatkan buku ini karena memenangkan giveaway yang diadakan oleh teman komunitas bookstagram Indonesia, welldonemusthofa. Terima kasih atas hadiah bukunya. :) Kalau harga asli bukunya untuk pulau Jawa Rp 64.800,- .

Ada beberapa kalimat menarik dalam buku ini, yaitu:
1.  "Dalam pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga tentu ada pos pemasukan dan pengeluaran. Dikatakan surplus apabila pendapatan yang diraih lebih besar dari pengeluaran. Sebaliknya defisit terjadi apabila pos pengeluaran lebih besar dari pendapatan." (Indragiri, A., 2018, hal. 10)
2. "Jangan suka menunda-nunda untuk membayar utang apalagi punya niat untuk tidak membayar utang. Baginda Nabi Muhammad saw., memperingatkan kita sebagai umat Islam tentang bahayanya utang yang tidak dibayar. Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali utang. (HR. Muslim). Jiwa seorang mukmin itu terkatung-katung karena utangnya sampai ia dibayarkan. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)." (Indragiri, A., 2018, hal. 55)
3. "Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi dan disesuaikan dengan kemampuan hidup layak, sedangkan keinginan tidak selalu harus dipenuhi." (Indragiri, A., 2018, hal. 105)

Buku ini saya rekomendasikan untuk yang mau belajar mengatur keuangannya agar tidak berutang kepada teman atau orang lain. 

Sekian postingan kali ini. Sampai bertemu di postingan selanjutnya. 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.