Pengikut

Kamis, 07 Mei 2020

Review Buku Baper Sama Allah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mereview buku yang berjudul "Baper Sama Allah". Berikut foto bukunya:

Buku Baper Sama Allah ditulis oleh Efa Nofita Aryani (nama penanya Fanftry) dan diterbitkan oleh Guepedia pada tahun 2019. Buku ini terdiri dari 16 bab dan memiliki jumlah halaman yang sedikit setiap babnya. Penulis terinspirasi dari banyak orang yang mengeluh menjalankan perintah Alah, susah istiqomah, dan permasalahan lainnya serta agar banyak orang merasakan bagaimana baper sama Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa bagi orang muslim.

Buku Baper Sama Allah mengulas tentang berbagai permasalahan yang menguji keimanan seorang muslim, mulai dari tidak bersyukur, hijrah, sinyal Allah, skenario Allah, pacaran, mempersiapkan diri sebelum bertemu jodoh, hijab, dan lain-lain. 

Saat membaca buku ini, perasaanku campur aduk. Merasa tertampar dengan kata-kata dalam buku ini, ternyata diriku masih banyak kekurangan dan belum menjadi seorang muslim yang baik. Kata-kata dalam buku ini jleb, namun buku ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya kata-katanya banyak menampar pembaca tapi benar, banyak kisah-kisah, ayat-ayat, dan hadits-hadits yang untuk mendukung tulisan penulis. Kekurangannya banyak menurutku. Pertama,  cover buku yang terlihat tidak rapi cetakannya karena terlihat di pinggirannya masih ada garis/warna putih. Kedua, ada beberapa halaman kosong padahal harusnya setelah teks isi langsung ke quote, tak ada halaman kosong. Ketiga, yang paling aku kesal adalah setiap halaman mengandung typo, sehingga aku membaca sambil memberi tanda ke tulisan yang mengandung typo. Typo di sini adalah kesalahan pemakaian "di" , huruf kapital, peletakan tanda baca, dan kepemilikan. Seperti misalnya ada kata "urusan mu" seharusnya "urusanmu" , "didunia" seharusnya "di dunia", nama "allah" seharusnya "Allah", Tanpa, kita sadari Allah dengan murah telah memberikan kita begitu banyak fasilitas. (salah peletakan tanda koma, seharusnya diletakkan setelah kata sadari), dan masih banyak lagi typo yang tak bisa kusebutkan semua. 

Namun, dari banyak kekurangan itu, ada beberapa quote yang aku suka, di antaranya:
- "Orang yang banyak istighfar itu orang yang paling mudah dikabulkan doanya." Ustadz Adi Hidayat (dalam Fanftry, 2019, hal. 103).
- "Hijab itu wajib setelah baligh. Bukan wajib setelah Baik." (Fanftry, 2019, hal. 64)

Buku ini kurekomendasikan untuk remaja dan anak kuliah, karena bahasanya gaul sekali tapi enak dibaca. 

Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.