Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang di Augina Putri's Blog. Kali ini aku akan mereview novel klasik yang berjudul MISTERI BERITA ANEH (novel terjemahan, penulisnya Enid Blyton). Berikut foto novelnya:
Novel MISTERI BERITA ANEH ini adalah novel klasik terjemahan, judul aslinya THE MYSTERY OF THE STRANGE MESSAGES, ditulis oleh Enid Blyton pada tahun 1957, dan diterbitkan oleh Penerbit PT Gramedia, Jakarta pada tahun 1985. Novel ini menceritakan tentang Pak Goon, seorang polisi desa, mendapatkan beberapa surat kaleng yang ditujukan untuk dirinya. Surat pertama berisi, 'Tanyakan pada Smith siapa namanya yang sebenarnya.'. Surat kedua berisi, ' Usir dia dari The Ivies!'. Surat ketiga berisi, 'Orang seperti Anda mengaku polisi? Ayo, datangi Smith!'. Surat keempat berisi, 'Jika Anda menjumpai Smith, sebut kata RAHASIA. Ia pasti mengambil langkah seribu.' Pak Goon menanyakan siapa yang mengirim surat itu pada Bu Hicks, wanita yang bekerja di rumahnya sebagai asisten rumah tangga, namun Bu Hicks berkata surat itu tiba-tiba saja ada saat ia pergi sebentar. Pak Goon mencurigai ini adalah perbuatan iseng Frederick Trotteville (dipanggil Fatty) - Si Gendut dari Pasukan Mau Tahu (grup penyelidikan/detektif Fatty bersama teman-temannya), namun ternyata bukan ulah Fatty. Kebetulan di situ sedang ada teman-teman Fatty, sehingga Pak Goon menceritakan sedikit hal yang terjadi kepada anak-anak itu. Pak Goon juga meminta Ern, keponakannya yang pintar, untuk mengintai di rumahnya, agar kalau ada orang mencurigakan bisa langsung ketahuan, dan Ern mendapat upah dari pamannya. Lalu karena Ern juga dekat dengan Fatty dan teman-temannya, mereka bekerja sama untuk menyelidiki kasus surat kaleng ini, mencari The Ivies dan Smith yang dimaksud dalam surat-surat itu, dan ternyata surat-surat itu merupakan kata kunci yang berkaitan dengan kasus pencurian di masa lalu.
Novel ini terasa sekali cerita misterinya, pembaca dibuat semakin penasaran dan menduga-duga hal yang terjadi, dan petunjuk yang datang serta hal-hal yang mulai terungkap berjalan perlahan, sehingga pembaca semakin mengikuti jalan cerita karena penasaran. Novel ini menggunakan diksi yang baik, sehingga pembaca mudah memahami. Tidak terkesan membosankan karena dilengkapi dengan ilustrasi juga. Aku baru selesai membaca setelah hampir dua minggu, karena aku mulai sibuk belajar (efek mau tes) dan novel ini cukup tebal, ada 22 bab, dan sebuah novel ini ada 251 halaman.
Novel ini kurekomendasikan untuk teman-teman yang suka genre misteri/detektif.
Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pengikut
Kamis, 20 Juni 2019
Sabtu, 08 Juni 2019
Review Novel Looking For Bookstagrammer
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat Datang di Augina Putri's blog. Kali ini aku akan mereview novel yang baru kubeli dan menjadi wishlistku tahun ini. Novel yang berjudul Looking For Bookstagrammer.
Novel Looking For Bookstagrammer ditulis oleh Marlina Lin pada tahun 2018 dan diterbitkan pada tahun 2019 oleh PT Gramedia Pustaka Utama - M&C (Penerbit Clover). Novel ini menceritakan tentang seorang anak perempuan yang bernama Nami dan seorang anak laki-laki yang bernama Bagas. Nami dan Bagas dulu pernah pacaran, namun karena hasutan dan tekanan dari teman-teman Nami yang anggota geng populer di sekolah, mereka putus. Bagas lalu menjadi penulis terkenal, dan Nami diam-diam suka dengan novel-novel karya Bagas. Suatu hari Nami yang belum bisa move on mencari cara agar dia bisa berkontak lagi dengan Bagas dan meminta maaf atas kesalahannya yang dulu, memutuskan menjadi seorang bookstagrammer dan diam-diam mempromosikan novel karya Bagas. Di sisi lain, Bagas yang juga sedang mengadakan giveaway dan mencari bookstagrammer untuk novel barunya saat akan mengumumkan pemenang, tidak sengaja mengetahui akun bookstagrammer Nami. Entah mungkin ini memang takdir agar Nami dan Bagas segera berbaikan. Berikut foto bukunya:
Buatku yang baru pemula menjadi seorang bookstagrammer, tentunya novel ini sangat menarik. Selain mengingatkanku akan masa-masa SMA yang pernah juga pacaran dengan anak kelas lain yang endingnya putus juga, novel ini alurnya maju-mundur dan mengalir, serta banyak pengetahuan tentang bookstagrammer selain kegiatan review buku, seperti memotret buku dengan pencahayaan alami (pagi/sore), ikut giveaway (dapat hadiah buku plus kerjaan mereview buku dalam waktu yang ditentukan kalau jadi pemenang), juga memakai properti foto seperti lilin, lampu, tanaman, pita, dan benda lainnya. Juga harus berteman dengan bookstagrammer lain dan belajar tentang dunia bookstagrammer dari mereka, serta menulis review yang tidak berkesan spoiler.
Novel ini kurekomendasikan untuk teman-teman yang menyukai buku dan baru pemula menjadi seorang bookstagrammer.
Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat Datang di Augina Putri's blog. Kali ini aku akan mereview novel yang baru kubeli dan menjadi wishlistku tahun ini. Novel yang berjudul Looking For Bookstagrammer.
Novel Looking For Bookstagrammer ditulis oleh Marlina Lin pada tahun 2018 dan diterbitkan pada tahun 2019 oleh PT Gramedia Pustaka Utama - M&C (Penerbit Clover). Novel ini menceritakan tentang seorang anak perempuan yang bernama Nami dan seorang anak laki-laki yang bernama Bagas. Nami dan Bagas dulu pernah pacaran, namun karena hasutan dan tekanan dari teman-teman Nami yang anggota geng populer di sekolah, mereka putus. Bagas lalu menjadi penulis terkenal, dan Nami diam-diam suka dengan novel-novel karya Bagas. Suatu hari Nami yang belum bisa move on mencari cara agar dia bisa berkontak lagi dengan Bagas dan meminta maaf atas kesalahannya yang dulu, memutuskan menjadi seorang bookstagrammer dan diam-diam mempromosikan novel karya Bagas. Di sisi lain, Bagas yang juga sedang mengadakan giveaway dan mencari bookstagrammer untuk novel barunya saat akan mengumumkan pemenang, tidak sengaja mengetahui akun bookstagrammer Nami. Entah mungkin ini memang takdir agar Nami dan Bagas segera berbaikan. Berikut foto bukunya:
Buatku yang baru pemula menjadi seorang bookstagrammer, tentunya novel ini sangat menarik. Selain mengingatkanku akan masa-masa SMA yang pernah juga pacaran dengan anak kelas lain yang endingnya putus juga, novel ini alurnya maju-mundur dan mengalir, serta banyak pengetahuan tentang bookstagrammer selain kegiatan review buku, seperti memotret buku dengan pencahayaan alami (pagi/sore), ikut giveaway (dapat hadiah buku plus kerjaan mereview buku dalam waktu yang ditentukan kalau jadi pemenang), juga memakai properti foto seperti lilin, lampu, tanaman, pita, dan benda lainnya. Juga harus berteman dengan bookstagrammer lain dan belajar tentang dunia bookstagrammer dari mereka, serta menulis review yang tidak berkesan spoiler.
Novel ini kurekomendasikan untuk teman-teman yang menyukai buku dan baru pemula menjadi seorang bookstagrammer.
Sekian postingan kali ini, sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Langganan:
Postingan (Atom)